Konten dari Pengguna

5 Contoh Surfaktan dalam Kehidupan Sehari-Hari dan Definisinya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
8 Juli 2024 16:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Contoh Surfaktan. Sumber: Pixabay/ Zukunftssicherer
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Contoh Surfaktan. Sumber: Pixabay/ Zukunftssicherer
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Contoh surfaktan bisa ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Pasalnya, zat ini lazim digunakan dalam produk yang sering digunakan oleh manusia, seperti sabun, detergen shampoo, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Surfaktan memiliki peran penting dalam sanitasi dan kebersihan manusia. Banyak produk pembersih menggunakan senyawa ini. Selain itu surfaktan juga sering kali digunakan dalam industri lain, seperti untuk perekat, tinta, pelumas, dan lainnya.

Definisi Surfaktan

Ilustrasi Contoh Surfaktan. Sumber: Pixabay/ Pixabay
Dikutip dari buku Kosmetologi, Oktavia Rahayu Adianingsih, dkk (2022:79), surfaktan merupakan senyawa kimia organik ampifilik yang punya bagian hidrofobik atau mudah larut dengan minyak dan hidrofolik atau mudah larut dengan air.
Karena surfaktan mudah larut dalam minyak dan air, surfaktan sering digunakan sebagai deterjen dalam produk pembersih. Surfaktan bisa dijadikan zat pembasah, zat pembusa, zat pengemulsi, zat pelarut, dan lain sebaginya.

Jenis dan Contoh Surfaktan

Ilustrasi Contoh Surfaktan. Sumber: Pixabay/ renateko
Terdapat beberapa jenis dan contoh surfaktan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari manusia. Surfaktan sendiri terbagi menjadi empat jenis, yaitu:
ADVERTISEMENT

1. Surfaktan Nonionik

Surfaktan jenis ini memiliki kemampuan pembersihan yang lembut aktivitas antimikroba yang minimal. Biasanya, digunakan sebagai pengental dalam produk shampoo, serta digunakan sebagai pengemulsi dan pensuspensi dalam produk kosmetik.
Contoh: PEG-6 capryclic/ capric gycerides dalam micelar water

2. Surfaktan Anionik

Surfaktan anionik memiliki kemampuan pembersihan yang sangat tinggi dengan aktivitas antimikroba yang sedang. Penggunaan surfaktan jenis ini dapat menurunkan hidrasi dan elastisitas pada kulit.
Contoh: Sodium Lauryl Sulfate (SLS), Sodium Laureth Sulfate (SLES). SLES sering digunakan dalam produk shampoo dan sabun mandi.

3. Surfaktan Kationik

Surfaktan kationik memiliki tingkat pembersihan yang rendah, tetapi aktivitas antimikrobanya terbilang cukup kuat.
Contoh: Garam amina dan garam amonium quaternary yang digunakan dalam micellar water.

4. Surfaktan Amfoter

Surfaktan amfoter memiliki kemampuan membersihkan yang cukup baik dengan aktivitas antimikorba yang sedang. Surfaktan jenis ini sering digunakan dalam produk pembersih karena sifatnya yang ringan dikulit dan potensi mengiritasi yang kecil.
ADVERTISEMENT
Contoh: Cocamidopropyl Betaine (CAPB) dan Alkylamino Acid, digunakan dalam pembersih wajah.
Contoh surfaktan banyak sekali ditemui dalam produk pembersih maupun kosmetik. Semoga artikel ini bisa menjadi tambahan informasi mengenai senyawa surfaktan. (YAS)