Konten dari Pengguna

5 Contoh Ukara Lamba Bahasa Jawa yang Mudah Dipelajari oleh Pemula

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
18 Mei 2024 15:32 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Contoh Ukara lamba. Sumber: Pexels/ Jeffry Surianto
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Contoh Ukara lamba. Sumber: Pexels/ Jeffry Surianto
ADVERTISEMENT
Contoh ukara lamba digunakan dalam bahasa Jawa untuk mendefinisikan sebuah kalimat tunggal. Kalimat tunggal merupakan sebuah kalimat yang mengandung satu subyek (jejer) dan predikan (predikat) saja.
ADVERTISEMENT
Kalimat ini juga bisa ditambahkan objek (lesan) dan keterangan (katrangan) yang digunakan untuk memperjelas maksud dari kalimat. Materi ini juga diajarkan dalam mata pelajaran bahasa Jawa di sekolah.

Ciri dan Unsur Ukara Lamba

Ilustrasi Contoh Ukara lamba. Sumber: Pexels/JJJ Jouuun
Berdasarkan buku Mantra Kidung Jawa, Wahyu Widodo (2018), ukara lamba, yaitu kalimat yang terdiri dari satu klausa, yakni kalimat yang terdiri atas subjek (jejer) dan predikat (wasesa). Menentukan ukara lamba bisa ditentukan dengan ciri berikut ini.
Ukara lamba juga memiliki beberapa unsur yang dapat menjadikannya sebuah kelimat. Di antaranya yaitu:
ADVERTISEMENT

1. Subyek (Jejer)

Subyek (jejer) pada sebuah kalimat menentukan maksud dari kalimat tersebut apabila salah menempatkan subyek (jejer) bisa mengubah maksud atau isi dari sebuah kalimat. Maka dari itu, subyek (jejer) adalah unsur terpenting dari sebuah ukara lamba.

2. Predikat (Wasesa)

Predikat (wasesa) merupakan unsur yang tidak kalah pentingnya dengan subyek (jejer). Karena subyek (jejer) tanpa predikat (wasesa), tidak akan dikatakan sebagai ukara. Predikat (wasesa) sendiri adalah unsur yang menjelaskan sebuah kegiatan dari subyek (jejer).

3. Obyek (Lesan)

Sebuah objek (lesan) biasanya menunjukan benda yang dipakai untuk menjelaskan apa yang sedang digunakan dari unsur subyek (jejer).

4. Keterangan (Katrangan)

Keterangan (katrangan) dalam bahasa Jawa digunakan sebagai ukara pelengkap yang dimaksudkan untuk memperjelas isi dari sebuah kalimat.

Contoh Ukara Lamba

Ilustrasi Contoh Ukara lamba. Sumber: Pexels
Berikut ini contoh ukara lamba yang bisa disimak dan dipelajari.
ADVERTISEMENT
Demikian lima contoh ukara lamba bahasa Jawa yang mudah dipelajari oleh pemula dengan penjelasan lengkap terkait subyek (jejer), predikat (wasesa), ditambah keterangan (katrangan). (DIA)
ADVERTISEMENT