Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
5 Dampak Erosi, Pengertian dan Faktor Penyebabnya
20 Desember 2023 16:48 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Erosi adalah proses alami yang terjadi ketika tanah atau batuan diubah dan dipindahkan oleh faktor-faktor, seperti air dan angin. Manusia sering kali mempercepat proses ini melalui aktivitas yang tidak berkelanjutan. Muncullah dampak erosi yang dapat merugikan lingkungan, ekosistem, dan keberlanjutan hidup makhluk hidup.
ADVERTISEMENT
Menurut buku Erosi, Prof.Dr.Ir.Irwan Sukri Banuwa,M.Si. (2013:28), erosi pada dasarnya erosi adalah proses perataan kulit bumi, karena pada proses erosi terdapat proses pengikisan pada bagian atas dan di sisi lain terdapat proses penimbunan pada bagian bawah.
Dampak Erosi yang Penting untuk Dipahami
Pengertian erosi adalah sebuah kondisi pengikisian permukaan bumi oleh tenaga yang melibatkan pengangkatan benda-beda, seperti air mengalir, es, angin, dan gelombang atau arus. Proses erosi ini dapat menyebabkan merosotnya produktivitas tanah, daya dukung tanah dan kualitas lingkungan hidup.
Permukaan kulit bumi akan selalu mengalami proses erosi. Di suatu tempat akan terjadi pengikisan, sementara di tempat lainnya akan terjadi penimbunan, sehingga bentuknya akan selalu berubah sepanjang masa.
Dampak erosi yang ditimbulkan baru muncul setelah berpuluh bahkan beratus tahun kemudian. Berikut penjelasannya.
ADVERTISEMENT
1. Menipisnya Lapisan Permukaan Tanah
Dengan menipisnya lapisan permukaan tanah bagian atas, maka akan menyebabkan menurunnnya kemampuan lahan (degradasi lahan).
2. Turunnya Kemampuan Infiltrasi Tanah
Akibat lain dari erosi adalah menurunnya kemampuan tanah untuk meresapkan air (infiltrasi).
3. Mengakibatkan Banjir
Penurunan kemampuan lahan meresapkan air ke dalam lapisan tanah akan meningkatkan limpasan air permukaan yang akan mengakibatkan banjir di sungai.
4. Terbentuknya Pendangkalan Sungai
Selain itu, butiran tanah yang terangkut oleh aliran permukaan pada akhirnya akan mengendap di sungai atau sedimentasi. Akibat tingginya sedimentasi akan mengakibatkan pendangkalan sungai sehingga akan memengaruhi kelancaran jalur pelayaran.
5. Hilangnya Lapisan Subur Tanah
Erosi menyebabkan hilangnya lapisan tanah yang subur dan baik untuk pertumbuhan tanaman, serta berkurangnya kemampuan tanah untuk menyerap dan menahan air.
Akibatnya, tanah yang terangkut tersebut akan terbawa masuk ke sumber air (sedimen) dan akan diendapkan di tempat yang aliran airnya melambat di dalam sungai, waduk, danau, reservoir, saluran irigasi, di atas pertanian dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
Ini mengakibatkan kerusakan yang ditimbulkan oleh peristiwa erosi terjadi di dua tempat, yaitu di tanah tempat erosi terjadi, dan di tempat tujuan akhir tanah yang terangkut tersebut diendapkan.
Sebetulnya, erosi dalam jumlah tertentu sebenarnya merupakan kejadian yang alami dan baik untuk ekosistem. Misalnya, kerikil secara berkala turun ke elevasi yang lebih rendah melalui angkutan air.
Namun, erosi yang berlebih, tentunya dapat menyebabkan masalah, semisal dalam hal sedimentasi, kerusakan ekosistem dan kehilangan air secara serentak.
Baca juga: Sedimentasi: Pengertian dan Jenis-jenisnya
Faktor-Faktor Penyebab Erosi
Banyaknya erosi tergantung berbagai faktor yang memengaruhinya meliputi iklim, vegetasi, karakteristik tanah, penggunaan lahan, dan topografi. Berikut penjelasannya.
1. Faktor Iklim
ADVERTISEMENT
2. Faktor Geologi
3. Faktor Biologis
Dengan memahami dampak erosi dan faktor penyebabnya, masyarakat dapat berperan aktif dalam melibatkan diri dalam upaya pelestarian lingkungan dan pencegahan erosi untuk menciptakan dunia yang lebih berkelanjutan. (VAN)