5 Dampak Negatif Bioteknologi Modern bagi Manusia

Gambar dari dampak negatif bioteknologi modern. Sumber: pexels.com/Mikhail Nilov

Bioteknologi ialah teknologi biologi yang memakai organisme hidup guna membuat suatu produk baru bermanfaat. Dalam kehidupan modern, rupanya bioteknologi juga menimbulkan dampak negatif. Dampak negatif bioteknologi modern ialah suatu konsekuensi buruk.

Dikutip dari buku Explore Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SMP/MTs Kelas IX Oleh Sadiman (2019:182), bioteknologi modern merupakan jenis bioteknologi yang memaksimalkan hasil penerapan biologi sel serta biologi molekuler guna membuat produk yang bermanfaat.

5 Dampak Negatif Bioteknologi Modern

Ilustrasi dampak negatif bioteknologi modern. Sumber: pexels.com/Edward Jenner

Contoh dari bioteknologi modern adalah seperti teknologi plasmid yang mampu menghasilkan hormon insulin, vaksin, dan inferon; teknologi yang menghasilkan tanaman transgenik; produksi sel tunggal untuk kebutuhan protein; serta masih banyak lagi.

Semua penciptaan produk bioteknologi tersebut sebenarnya bermanfaat bagi manusia. Namun, tak dapat dipungkiri bahwa dampak negatif bioteknologi modern juga tak bisa diabaikan. Apa saja dampak negatif tersebut? Simak penjelasan berikut ini.

1. Dinilai Melanggara Hukum

Pada bioteknologi modern, terdapat metode biologi sel yang di dalamnya dilakukan penyisipan gen mahluk hidup (transplantasi gen). Hal ini dianggap sebagai pelanggaran hukum, sehingga sulit untuk diterima oleh sebagian masyarakat.

2. Beberapa Bioteknologi Modern Tak Cocok Untuk Agama Tertentu

Saat bioteknologi modern melibatkan suatu produk yang dilarang dalam agama tertentu, otomatis hal tersebut akan tertolak pada masyarakat agama tersebut. Contohnya pada penyisipan gen babi pada semangka dan pembuatan pangan transgenik yang tak berlabel.

3. Beberapa Bioteknologi Modern Tak Manusiawi

Tedapat beberapa bioteknologi yang masih dipertentangkan oleh banyak pihak karena dinilai tak manusiawi. Contohnya kloning manusia yang dianggap dapat merusak nilai moral serta etika sebab di dalam prosesnya akan merusak janin/embrio manusia.

4. Membahayakan Kesehatan Hingga Kematian

Metode bioteknologi pemakaian BGH pada sapi diduga membuat susu sapi mengandung bahan kimia baru yang berisiko membahayakan kesehatan. Selain itu, ada pula bioteknologi penggunaan insulin hasil rekayasa gen yang mengakibatkan 31 orang meninggal di Inggris.

Bahkan bioteknologi modern ini juga dapat menimbulkan wabah. Contohnya pada teknik DNA rekombinan yang sebenarnya dilakukan untuk penyembuhan penyakit.

Terdapat risiko berbahaya dibaliknya, karena Teknik DNA rekombinan memakai mikroba patogen yang jika lepas ke lingkungan akan menimbulkan wabah yang berbahaya. Bila wabah ini meluas akan bisa saja sangat sulit untuk menghentikan penyebarannya.

5. Berisiko Menyebabkan Kesenjangan Ekonomi

Dengan adanya hak paten rekayasa bioteknologi akan membuat petani tradisional merugi karena kesulitan mengadakan bibit sendiri. Akhirnya, akan terjadi kesenjangan ekonomi karena produk bioteknilogi modern umumnya dimiliki oleh pemilik modal.

Baca juga: 3 Penerapan Bioteknologi Modern di Bidang Kesehatan beserta Dampaknya

Itulah beberapa dampak negatif bioteknologi modern yang dapat menimpa manusia. Oleh karena itu, masyarakat maupun para peneliti harus bijak dalam menggunakan maupun menyikapi produk bioteknologi modern yang ada. Semoga bermanfaat. (SLM)