5 Fungsi Enzim Ptialin dan Cara Kerjanya dalam Tubuh

Ilustrasi fungsi enzim ptialin dan cara kerjanya dalam tubuh. Sumber: Pexels/Anna Shvets

Enzim ptialin adalah salah satu enzim yang termasuk ke dalam enzim pencernaan manusia. Fungsi enzim ptialin adalah mengubah karbohidrat menjadi gula sederhana. Enzim ini terdapat pada air liur, sehingga sering disebut dengan amilase saliva.

Enzim ptialin adalah golongan enzim amilase yang paling pertama memecah karbohidrat menjadi gula saat proses makan. Pemecahan ini terjadi melalui proses biokimiawi.

Fungsi Enzim Ptialin

Ilustrasi fungsi enzim ptialin. Sumber: Pixabay/Pexels

Fungsi utama enzim ptialin adalah sebagai katalis dalam proses pemecahan karbohidrat kompleks menjadi gula sederhana seperti maltose, maltriose, atau glukosa yang lebih mudah dicerna tubuh. Simak penjelasan 5 manfaat enzim ptialin pada ulasan di bawah ini.

1. Merombak Pati Menjadi Struktur Karbohidrat Sederhana

Meskipun makanan hanya di mulut untuk waktu yang singkat, kerja ptialin di lambung dapat berlangsung selama beberapa jam sampai makanan bercampur dengan sekresi lambung. Tingkat keasaman yang tinggilah yang menonaktifkan ptialin.

Sistem kerja ptialin di pencernaan ditentukan oleh jumlah asam di lambung, seberapa cepat isi lambung kosong, dan seberapa baik makanan bercampur dengan asam.

Selama pencernaan di perut, ptialin dapat memecah sebanyak 30 hingga 40 persen pati yang dicerna menjadi maltosa dalam kondisi ideal.

2. Mengoptimalkan Proses Pencernaan

Enzim ptialin yang terdapat di dalam tubuh secara sederhana bertugas membantu proses konsumsi karbohidrat. Enzim ptialin menjadikan air liur sebagai wadahnya. Hal ini, membantu proses pencernaan makanan yang efektif.

3. Mendukung Penyerapan Zat Gizi

Setelah ptialin memecah karbohidrat ke dalam bentuk gula sederhana, molekul tersebut akan dengan mudah diserap dalam sistem pencernaan. Molekul gula sederhana tersebut akan diserap oleh usus halus dan digunakan sebagai sumber energi untuk tubuh.

4. Indikator Penyakit

Enzim ptialin juga dapat menunjukkan tingkat atau gejala resiko seseorang terkena penyakit contohnya kanker. Pada pengidap kanker, jumlah enzim ptialin lebih tinggi dibanding orang sehat.

Selain mendeteksi kanker, kenaikan enzim ptialin juga mengindikasikan gangguan pada pankreas. Kadar enzim ptialin cenderung tinggi ketika organ pankreas mengalami kerusakan.

5. Membantu Menjaga Kesehatan Gigi

Penelitian dalam Current Diabetes Reports (2016) menyebutkan bahwa enzim ptialin membantu menjaga kesehatan rongga mulut dengan mencegah pati menumpuk pada gigi. Pati yang menumpuk mendorong peningkatan kadar bakteri pemicu kerusakan gigi.

Enzim ini juga membantu mempertahankan pH yang sehat di dalam rongga mulut. Pasalnya, ptialin bekerja efektif pada lingkungan yang netral alias tidak terlalu asam atau basa.

Cara Kerja Enzim Ptialin

Ilustrasi cara kerja enzim ptialin. Sumber: Pexels/Andrea Piacquadio

Enzim ptialin akan mulai bekerja saat makanan masuk ke dalam mulut, kemudian makanan mengalami proses pengunyahan. Enzim ini menjadikan air liur (amilsae saliva) sebagai wadah atau medianya.

Dalam buku BIOLOGI : - Jilid 3 oleh Diah Aryulina, dkk (2004 :43) menjelaskan bahwa makanan yang dikunyah akan bercampur dengan saliva yang mengandung enzim ptialin. Enzim ini menghidrolisis pati menjadi maltose yang merupakan disakarida dan glukosa.

Enzim ptialin kemudian memecah susunan karbohidrat menjadi gula sederhana saat makanan dikunyah. Ptialin tetap bekerja saat berada di tenggorokan dan selama beberapa jam di lambung. Ketika tingkat keasaman lambung meningkat, kinerja enzim ptialin pun berhenti.

Baca juga: 5 Fungsi Karbohidrat dan Contoh Makanannya

Perlu diingat bahwa funsgi enzim ptialin adalah merombak karbohidrat menjadi gula sederahana. Proses ini terjadi di dalam mulut. (MRZ)