Konten dari Pengguna

5 Fungsi Tabung Reaksi beserta Cara Menggunakannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
29 Agustus 2023 10:41 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi fungsi tabung. Sumber: Pixabay/Bdyczewski
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi fungsi tabung. Sumber: Pixabay/Bdyczewski
ADVERTISEMENT
Tabung reaksi merupakan salah satu komponen yang ada dalam laboratorium. Fungsi tabung reaksi yaitu untuk tempat mereaksikan dua larutan atau lebih, serta sebagai tempat mengembangbiakan mikroba dalam media cair.
ADVERTISEMENT
Tabung reaksi dalam penggunaanya biasanya dibantu dengan penjepit kayu untuk memudahkan pemanasan bahan yang direaksikan dan untuk menghindari bahaya yang ditimbulkan dari reaksi.

Apa itu Tabung Reaksi?

Ilustrasi tabung reaksi. Sumber: Pixabay/Bdyczewski
Tabung reaksi atau yang dikenal juga sebagai reaction tube atau test tube adalah tabung kaca dengan bagian bawah berbentuk lengkung seperti huruf U. Tabung reaksi terbuat dari kaca yang memiliki sifat tahan panas.
Panjang tabung reaksi dimulai dari 11 cm, 12 cm, 14 cm, 15 cm, 16 cm, 22 cm, dan 23 cm. Untuk ukuran diameternya dari 1 cm, 1,2 cm, 1,6 cm, 1,9 cm, hingga 2,2 cm. Inilah yang membuat tabung reaksi dalam laboratorium berjumlah cukup banyak.
Tabung reaksi umumnya digunakan untuk menaruh, mencampur atau memanaskan sejumlah kecil padatan atau cairan khususnya untuk percobaan kualitatif.
ADVERTISEMENT

Fungsi Tabung Reaksi dan Cara Menggunakannya

Ilustrasi fungsi tabung reaksi beserta cara menggunakannya. Sumber: Pexels/RF._.studio
Tabung reaksi adalah alat bantu untuk mempermudah proses penelitian di dalam laboratorium. Fungsi tabung reaksi terbagi dalam beberapa poin, berikut penjelasannya.

1. Tempat Mencampur Bahan Kimia

Di dalam laboratorium pasti terdapat banyak bahan kimia. Untuk mencampur atau mereaksikan dua larutan atau bahan kimia atau lebih dalam skala kecil dapat menggunakan tabung reaksi.
Cara penggunaannya, tabung reaksi diisi dengan 2 larutan yang akan dicampur. Kemudian tabung reaksi dicampur secara homogen menggunakan magnetic stirrer atau secara manual menggunakan tangan.

2. Tempat Menampung Larutan Kimia

Fungsi dari tabung reaksi selanjutnya adalah menjadi wadah untuk menampung reaksi kimia. Biasanya, penampungan reaksi kimia ini digunakan dalam skala medium.
Dalam menampung larutan dapat dilakukan dengan meletakkan tabung reaksi kedalam rak tabung reaksi. Peletakkan tabung reaksi dalam posisi horizontal. Hal ini bertujuan agar larutan tidak tumpah.
ADVERTISEMENT

3. Tempat Memanaskan Bahan Kimia

Fungsi ketiga yaitu digunakan untuk memanaskan zat-zat dalam jumlah kecil. Cara memanaskan bahan kimia dengan tabung reaksi yaitu harus dipegang dengan penjepit atau klam. Hal ini bertujuan untuk menjaga keamanan selama proses penggunaan.
Pada waktu memanaskan tabung reaksi harus dalam keadaan miring di atas nyala api. Mulut tabung harus diarahkan ke tempat yang aman (jangan ke arah muka sendiri atau muka orang lain).

4. Tempat Perkembangbiakan Mikroba

Dikutip dalam buku Mikrobiologi Akuatik oleh Dr. Rahmi, S.Pi.,M.Si (2021:24) di dalam mikrobiolgi, tabung reaski digunakan untuk uji-uji biokimiawi dan menumbuhkan mikroba. Tabung reaksi dapat diisi media padat, maupun cair.
Cara menggunakanannya, tutup tabung reaksi dengan kapas, tutup metal, tutup plastik atu aluminium foil. Media padat yang dimasukkan ke tabung reaksi dapat diatur menjadi 2 bentuk menurut fungsinya, yaitu media agar tegak dan agar miring.
ADVERTISEMENT

5. Melakukan Pengujian

Tabung reaksi berfungsi juga untuk pengujian kualitatif. Inilah mengapa tabung reaksi harus selalu ada di dalam setiap laboratorium sehingga pengujian kualitatif dapat berjalan dengan sempurna.
Ada 5 fungsi tabung reaksi beserta cara menggunakannya. Perlu diingat bahwa penggunaan tabung reaksi menjadi wadah bahan kimia hanya dalam jumlah yang kecil saja. (MRZ)