Konten dari Pengguna

5 Hewan yang Memanfaatkan Medan Magnet Bumi pada Proses Migrasi

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
5 Januari 2024 18:41 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi hewan yang memanfaatkan medan magnet. Sumber: Pexels/Francesco Ungaro
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hewan yang memanfaatkan medan magnet. Sumber: Pexels/Francesco Ungaro
ADVERTISEMENT
Hewan yang memanfaatkan medan magnet Bumi salah satunya adalah kura-kura. Pemanfaatan medan maegnet ini dilakukan untuk proses migrasi atau perpindahan dari satu tempat ke tempat lainnya.
ADVERTISEMENT
Hewan di dunia ini memiliki banyak sistem yang menarik dalam tubuhnya. Salah satunya sistem yang dapat mendeteksi medan megnet Bumi. Kemampuan ini tidak dimiliki oleh semua hewan, hanya hewan tertentu saja.

Apa Itu Medan Magnet Bumi dalam Hewan

Ilustrasi hewan yang memanfaatkan medan magnet. Sumber: Pexels/Pixabay
Medan magnet Bumi, disebut juga medan geomagnetik, adalah medan magnet yang menjangkau dari bagian dalam Bumi hingga ke batas di mana medan magnet bertemu radiasi matahari.
Hewan mampu mendeteksi medan magnet Bumi karena di dalam sel-sel tubuhnya terdapat berbagai partikel magnet. Fenomena tersebut dinamakan biomagnetik.
Kemampuan ini dapat membantu hewan dalam menentukan arah migrasi. Migrasi merupakan perpindahan yang dilakukan hewan dari satu tempat ke tempat lain. Migrasi dilakukan hewan saat pergantian musim, mencari makan, berkembang biak, dan menghindari musuh.
ADVERTISEMENT

Hewan yang Memanfaatkan Medan Magnet Bumi

Ilustrasi hewan yang memanfaatkan medan magnet. Sumber: Pexels/Luke Moss
Hewan-hewan memanfaatkan medan magnet Bumi untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya dengan bermigrasi ketika musim begitu ekstrem. Dalam buku IPA Terintegrasi dan Pembelajarannya oleh Insih Wilujeng (2020:273-274) beberapa hewan yang memanfaatkan medan magnet sebagai berikut.

1. Burung Merpati

Burung merpati bisa mendeteksi medan magnet, itulah yang menyebabkan apabila merpati telah pergi jauh namun akhirnya bisa pergi kembali ke tempat yang sama.
Inilah mengapa burung merpati di zaman dahulu dimanfaatkan sebagai pengirim surat. Faktanya, apabila kepala burung merpati ditempelkan sebuah magnet (misalnya magnet U) maka burung ini akan kehilangan ingatannya.

2. Ikan Salmon

Salmon memiliki kemampuan untuk kembali ke aliran sungai air tawar tempat awal ikan tersebut menetas dan tumbuh setelah berenang ribuan mil mengarungi lautan.
ADVERTISEMENT
Penelitian dilakukan pada ikan salmon yang melewati sungai Fraser di Canada dan kembali ke sungai Fraser lagi setelah 2 tahun bermigrasi mengarungi Samudra Pasifik. Hal ini dikarenakan sungai Fraser memiliki medan magnet yang dapat dideteksi oleh ikan salmon.

3. Penyu

Berbeda dengan kebanyakan makhluk hidup lainnya apabila bermigrasi secara berjamaah, penyu kebanyakan bermigrasi sendiri-sendiri. Penyu juga mampu mendeteksi medan magnet dan memanfaatkannya untuk migrasi.
Pergerakan penyu dalam mengikuti jalur medan magnet bertujuan untuk menjaga penyu agar tetap berada dilautan yang hangat dan wilayah yang kaya akan sumber makanan.

4. Bakteri Magnetotactic

Selain makhluk hidup bersel banyak. Ternyata ada juga bakteri yang mampu memanfaatkan medan magnet contohnya Magnetotactic bacteria (MTB). Bakteri ini memiliki organel (komponen) khusus yang disebut dengan magnetosome.
ADVERTISEMENT
Magnetotactic bacteria adalah kelompok bakteri yang mampu melakukan navigasi dan bermigrasi dengan menggunakan magnet. Beberapa jenis Magnetotactic bacteria memiliki flagella sebagai pendorong.

5. Lobster Duri

Lobster duri akan menyesuaikan diri untuk tetap bergerak menuju kutub utara. Hasil tersebut membuktikan bahwa lobster duri mampu merasakan medan magnet untuk memandu migrasi menuju lautan yang suhunya lebih tinggi dan tenang di setiap akhir musim gugur.
Semoga informasi tentang hewan yang memanfaatkan medan magnet Bumi pada proses migrasi dapat menambah wawasan pembaca. (MRZ)