5 Jenis Batu Sedimen Lengkap dengan Manfaatnya

Jenis batu sedimen. Gambar hanya ilustrasi. Sumber: Pixabay.

Batu sedimen adalah batu yang terbentuk karena adanya proses pengendapan (sedimentasi) di permukaan bumi. Jenis batu sedimen pun beragam, tergantung di mana batuan tersebut terendap.

Batuan ini sudah terbentuk sejak dahulu. Batu-batu tersebut mengalami pelapukan dan erosi, kemudian terkena air, udara, atau es yang akhirnya membentuk batuan sedimen. Biasanya, batuan sedimen mudah ditemukan pada daerah-daerah longsor, banjir dan daerah erosi lainnya.

Jenis Batu Sedimen

Ilustrasi jenis batu sedimen. Sumber: Pixabay.

Salah satu jenis batu sedimen, yaitu batuan sedimen organik. Mengutip buku Daerah Aliran Sungai Alo Erosi, Sedimentasi dan Longsoran, Fitryane Lihawa, (2017:20), batuan sedimen organik adalah batuan sedimen yang terbentuk dari proses pengendapan oranisme.

Contoh dari jenis batuan organik, yaitu gamping koral yang terbentuk dari organisme laut dangkal. Berikut beberapa jenis batuan sedimen yang wajib diketahui.

1. Batuan Beku

Batuan beku berasal dari hasil proses pembekuan magma. Batu beku memiliki variasi beragam dan besar. Menurut ahli geologi, gunung api mempunyai tingkat erupsi yang bervariasi dan kadang mengeluarkan lava dengan mineral yang berbeda. Hal inilah yang memengaruhi variasi pada batuan beku.

2. Batuan Beku Alterasi

Alterasi sendiri memiliki arti proses perubahan komposisi mineralogy batuan yang disebabkan oleh perubahan suhu dan tekanan yang tinggi. Sebagai informasi, jenis batuan ini telah mengalami perubahan unsur mineral.

Batuan beku alterasi mempunyai karakteristik warna cokelat kemerahan. Namun, hal ini tidak berlaku selamanya, ya.

3. Batu Konglomerat

Batuan ini merupakan campuran dari kerikil bulat dan pasir. Biasanya, batu konglomerat digunakan manusia untuk membangun property berupa rumah, gedung, dan lainnya.

4. Batuan Serpih

Batuan serpih berasal dari butiran-butiran halus yang bersifat lunak. Batuan ini memiliki warna menarik, yaitu hijau, abu-abu, atau hitam. Sebagai informasi, batu serpih dimanfaatkan sebagai campuran untuk membuat barang-barang berguna, seperti cobek atau ulekan, kapur tulis, dan lainnya.

5. Batu Breksi

Batu breksi sering digunakan untuk hiasan rumah atau dibuat vas bunga. Hal ini dikarenakan batu breksi memiliki tekstur unik dan memiliki warna yang menarik perhatian, sehingga cocok dipajang sebagai hiasan.

Baca Juga: 3 Jenis Batuan Sedimen dan Proses Pembentukannya

Itu dia jenis batu sedimen beserta manfaatnya yang bisa digunakan untuk mempercantik bangunan rumah atau gedung. Semoga informasi ini bermanfaat, ya. (LFP)