Konten dari Pengguna

5 Jenis Gas dalam Reaksi Pembakaran Benda

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
21 Februari 2025 16:58 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Jenis Gas dalam Reaksi Pembakaran. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Chuttersnap
zoom-in-whitePerbesar
Jenis Gas dalam Reaksi Pembakaran. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Chuttersnap
ADVERTISEMENT
Jenis gas dalam reaksi pembakaran benda penting untuk diketahui. Reaksi pembakaran adalah reaksi kimia yang terjadi ketika suatu zat bereaksi dengan oksigen dan menghasilkan energi dalam bentuk panas atau cahaya.
ADVERTISEMENT
Proses ini umumnya terjadi pada bahan bakar, seperti kayu, minyak, gas alam, atau bensin. Dalam reaksi pembakaran, berbagai jenis gas dapat dihasilkan tergantung pada jenis bahan bakar dan kondisi pembakarannya.

Jenis Gas dalam Reaksi Pembakaran yang Menarik Diketahui

Jenis Gas dalam Reaksi Pembakaran. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Mo Sua
Reaksi pembakaran menghasilkan berbagai jenis gas, tergantung pada kondisi dan jenis bahan bakar. Dikutip dari buku Kimia, Nana (2008: 90), Karbon dioksida dan uap air adalah produk utama pembakaran sempurna.
Sementara karbon monoksida dan nitrogen oksida lebih sering muncul dalam pembakaran tidak sempurna atau pada suhu tinggi. Berikut ini adalah lima jenis gas dalam reaksi pembakaran yang menarik diketahui.

1. Oksigen (O₂)

Oksigen adalah gas utama yang berperan dalam reaksi pembakaran. Jika tidak ada oksigen, pembakaran tidak akan terjadi.
ADVERTISEMENT
Oksigen diambil dari udara sekitar, yang mengandung sekitar 21% oksigen. Dalam reaksi pembakaran sempurna, oksigen bereaksi dengan karbon dalam bahan bakar untuk membentuk karbon dioksida dan air.

2. Karbon Dioksida (CO₂)

Karbon dioksida adalah produk utama dari pembakaran sempurna. Gas ini terbentuk ketika karbon (C) dalam bahan bakar bereaksi dengan oksigen (O₂) dalam jumlah yang cukup.
Karbon dioksida merupakan gas rumah kaca yang dapat berkontribusi terhadap pemanasan global. Hal ini akan terjadi jika dilepaskan dalam jumlah besar ke atmosfer.
Reaksi pembakaran sempurna:

3. Karbon Monoksida (CO)

Karbon monoksida adalah gas beracun yang terbentuk akibat pembakaran tidak sempurna. Gas ini terbentuk ketika oksigen tidak cukup untuk mengubah karbon menjadi karbon dioksida.
ADVERTISEMENT
Karbon monoksida sangat berbahaya bagi manusia. Hal tersebut karena dapat mengganggu kemampuan darah dalam mengangkut oksigen.
Reaksi pembakaran tidak sempurna: 2C + O₂ → 2CO

4. Uap Air (H₂O)

Uap air adalah gas lain yang terbentuk dalam reaksi pembakaran. Terutama ketika bahan bakar mengandung hidrogen.
Hidrogen dalam bahan bakar akan bereaksi dengan oksigen membentuk uap air. Gas ini biasanya tidak berbahaya dan akan kembali ke atmosfer sebagai bagian dari siklus air.
Reaksi pembentukan uap air:
2H₂ + O₂ → 2H₂O

5. Nitrogen Oksida (NOₓ)

Nitrogen oksida (NO dan NO₂) terbentuk ketika pembakaran terjadi pada suhu tinggi, seperti di mesin kendaraan atau pembangkit listrik. Gas ini dapat menyebabkan polusi udara dan berkontribusi pada hujan asam serta masalah pernapasan.
ADVERTISEMENT
Itulah lima jenis gas dalam reaksi pembakaran benda yang menarik diketahui. Memahami jenis gas yang dihasilkan dalam pembakaran sangat penting untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. (Msr)