Konten dari Pengguna

5 Jenis Genteng yang Populer untuk Rumah

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
27 Juli 2023 17:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
jenis genteng. Sumber: unsplash.com/Distinct Designer
zoom-in-whitePerbesar
jenis genteng. Sumber: unsplash.com/Distinct Designer
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Memilih jenis genteng adalah hal yang perlu dilakukan sebelum membangun rumah. Semua tipe genteng memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Oleh karena itu, tidak bisa sembarangan dalam memilih.
ADVERTISEMENT
Apalagi jika tinggal di lingkungan tropis, seperti Indonesia, atap rumah yang digunakan harus kuat menahan air hujan dan teriknya matahari. Sekarang ada banyak tipe genteng bangunan yang dijual dengan harga terjangkau.

Jenis Genteng

jenis genteng. Sumber: unsplash.com/Dieter de Vroomen
Mengutip dari buku Panduan Lengkap Membangun Rumah, Gatut Susanta, (2007:109), pengertian genteng adalah salah satu unsur pada bangunan yang digunakan untuk menutup atap rumah. Jadi, letaknya berada di paling atas sebuah bangunan.
Terdapat lima macam genteng yang populer di Indonesia sesuai dengan bahan pembuatannya, seperti kodok, metal, plentong, keramik, dan beton. Berikut ini penjelasan mengenai kelima macam genteng tersebut.

1. Genteng Metal

Jenis genteng metal terbuat dari pelat baja yang dilapisi dengan galvanis. Terdapat dua macam genteng metal, yaitu genteng yang dilapisi dengan lapis pasir kuarsa dan yang langsung dicat. Adapun ukuran dari genteng tersebut adalah 410 mm x 710 mm.
ADVERTISEMENT
Biasanya, beratnya mencapai 1.5kg per bijinya. Proses pemasangannya juga membutuhkan bantuan sekrup khusus atau paku. Adapun kelebihan menggunakan genteng metal adalah ringan, tahan bocor, hemat, dan tersedia dalam berbagai warna.

2. Genteng Beton

Ada lagi genteng beton yang terbuat dari campuran pasir, bahan pengikat, bahan penguat, pewarna, dan semen. Proses pemasangan genteng beton menggunakan adukan pasir dan semen.
Kelebihan menggunakan genteng beton adalah tersedia dalam banyak warna, tidak mudah pecah, bisa memantulkan panas hingga 90%, lalu ukurannya sama dengan genteng lainnya.

3. Genteng Keramik

Berikutnya adalah genteng keramik yang terbuat dari tanah liat dan melalui proses pembakaran selama 18 jam. Genteng yang memiliki berat mencapai 3.2kg ini juga tersedia dalam beberapa macam warna. Selain itu, genteng keramik juga tidak mudah pecah.
ADVERTISEMENT

4. Genteng Plentong

Pernahkan mendengar istilah genteng plentong? Genteng plentong terbuat dari tanah liat yang dibakar menggunakan suhu tinggi. Kelebihan dari genteng seberat 1.5kg ini adalah bobotnya ringan dan harganya terjangkau.

5. Genteng Kodok

Terakhir adalah genteng kodok yang juga terbuat dari tanah liat dan dibakar. Dalam proses pembuatannya membutuhkan bantuan mesin atau tangan. Kelebihan dari genteng kodok adalah kuat, murah, dan ringan.
Dengan mengetahui apa saja jenis genteng yang digunakan untuk rumah, penghuni akan merasa nyaman tinggal di dalamnya. Hal ini karena genteng tersebut dapat melindungi bangunan dari panas dan hujan. (GTA)