5 Jenis Gerak Tari beserta Penjelasannya

jenis gerak tari. Sumber: pexels.com/Anastasia Shuraeva

Tarian merupakan salah satu karya seni yang bertujuan untuk mengekspresikan jiwa dalam bentuk gerakan. Ada banyak jenis gerak tari yang menggambarkan perasaan seseorang dan memiliki makna tersendiri.

Kesenian ini biasanya ditampilkan dalam bentuk pementasan tunggal atau berkelompok. Di Indonesia, setiap daerah memiliki tari tradisional yang masih ada sampai sekarang. Tari biasanya dipentaskan ketika ada acara tertentu.

Jenis Gerak Tari

jenis gerak tari. Sumber: pexels.com/RDNE Stock Project

Mengutip dari buku Seni Budaya untuk SMA/MA Kelas X, Jelly Eko Purnomo, S.Pd, Zefri Yanda, S.Pd, (2021:169), bahwa pengertian gerak tari adalah perubahan sikap atau posisi anggota badan ketika menari. Gerak termasuk unsur dasar dari sebuah tarian.

Semua gerakan pada tari bukan jenis gerakan realistis melainkan gerak estetis dan ekspresif. Menari selalu melibatkan semua anggota badan mulai dari kepala hingga kaki. Semua gerakan pada tari memiliki maknanya masing-masing.

Jenis tari berdasarkan bentuk penyajiannya terbagi menjadi empat yaitu tari kolosal, drama tari, tari berpasangan, dan tari tunggal.

Sedangkan menurut koreografinya terbagi menjadi lima yaitu tari tradisional, tari klasik, tari kontemporer, tari modern, dan tari kreasi baru.

Gerak tari tersendiri terbagi menjadi lima jenis. Berikut ini penjelasan mengenai jenis gerak tari.

1. Gerak Tari Murni

Gerak tari murni bertujuan untuk menampilkan nilai estetika dari tarian tersebut tanpa melambangkan maksud tertentu. Contoh gerakan tari murni adalah memutar pergelangan kaki.

2. Gerak Tari Tunggal

Jenis gerak tari tunggal dilakukan oleh satu orang penari dan harus tampil percaya diri serta lebih berani. Adapun contoh gerakan tari tunggal adalah Tari Gambir Anom dan Tari Koncar.

3. Gerak Tari Maknawi

Berbanding terbalik dengan gerak tari murni, gerak tari maknawi merupakan gerakan tari yang melambangkan sesuatu. Lewat gerakan tersebut, penari ingin menyampaikan pesan kepada penonton.

Contoh gerak tari maknawi ada pada Tari Merak saat melebarkan selendang. Arti dari gerakan tersebut adalah tentang burung merak.

4. Gerak Tari Horizontal

Pengertian gerak tari horizontal adalah memiliki bentuk barisan sejajar dari kanan ke kiri atau sebaliknya seperti Tari Indang dari Sumatera Barat.

5. Gerak Tari Vertikal

Terakhir adalah gerak tari vertikal membentuk pola lurus memanjang. Arti pola lurus dari depan ke belakang dan sebaliknya ini adalah menggambarkan ikatan manusia.

Baca Juga: 5 Jenis Tari Berpasangan yang Terkenal di Indonesia

Berdasarkan penjelasan mengenai jenis gerak tari di atas, semua gerakan yang dilakukan seorang penari memiliki makna tertentu. Khusus untuk gerak tari murni bertujuan untuk memperindah tarian. (GTA)