Konten dari Pengguna

5 Jenis Tari Berpasangan yang Terkenal di Indonesia

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
27 Juli 2023 17:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
jenis tari berpasangan. Sumber: unsplash.com/Mathis JRDL
zoom-in-whitePerbesar
jenis tari berpasangan. Sumber: unsplash.com/Mathis JRDL
ADVERTISEMENT
Tarian merupakan salah satu kesenian yang menjadi ciri khas sebuah daerah. Dalam pementasannya, terdapat beberapa jenis tari berpasangan yang diperankan oleh sekelompok orang. Artinya, terdapat dua atau lebih penari dalam pementasan tersebut.
ADVERTISEMENT
Walaupun berpasangan, gerakan setiap penari sama dan saling mengisi satu sama lain. Bagaimana seorang penari bisa menciptakan interaksi yang pas dengan penari lainnya dalam satu panggung.

Jenis Tari Berpasangan

jenis tari berpasangan. Sumber: unsplash.com/Ainun Jamila
Mengutip dari buku Seni Budaya untuk Kelas XI Sekolah Menengah Atas, Harry Sulastianto dkk, (2006:132), bahwa tari berpasangan sama dengan tari kelompok atau tari massal.
Biasanya, terdiri dari gabungan tari berpasangan dan tari tunggal yang dilakukan bersama-sama. Adapun contoh jenis tari berpasangan yang berkembang di Nusantara adalah sebagai berikut.

1. Tari Jatilan

Tari Jathilan berasal dari Yogyakarta yang juga disebut dengan Tari Roh Kuda. Tari Jathilan merupakan jenis tarian yang paling tua di Pulau Jawa dan pada pementasannya turut menghadirkan kuda dari anyaman bambu.
ADVERTISEMENT
Jumlah penari dari Tari Jathilan kurang lebih 30 orang dan pementasannya dikaitkan dengan hal-hal mistik.

2. Tari Sanghyang Jaran

Fungsi dari Tari Sanghyang Jaran adalah untuk menghilangkan wabah penyakit yang menyerang sebuah daerah. Sang Hyang Jaran merupakan tarian yang berasal dari Bali, tepatnya di daerah Badung, Gianyar, dan Denpasar.

3. Tari Minang Pulau Kampai

Jenis tari berpasangan berikutnya adalah Tari Minang Pulau Kampai yang berasal dari Sumatera Utara. Tarian ini dilakukan secara berpasangan dalam kelompok kecil maupun kelompok besar.
Awal mula kemunculannya diperkirakan pada tahun 1940-an dan termasuk tari pergaulan Melayu. Munculnya Tari Minang Pulau Kampai bertujuan untuk mengimbangi Tari Goro dan Tari Cha-Cha yang bergaya Barat.

4. Tari Kancet Papatai

Berikutnya adalah Tari Kancet Papatai yang mengisahkan tentang pahlawan Suku Dayak Kenyah yang berperang melawan musuhnya. Tari Kancet Papatai memiliki gerakan yang semangat, energik, lincah, dan gesit.
ADVERTISEMENT

5. Tari Zapin

Terakhir adalah Tari Zapin yang berasal dari Provinsi Riau yang bersifat menghibur dan mengedukasi. Tarian ini berasal dari Yaman yang digunakan sebagai media untuk menyebarkan agama Islam.
Semua jenis tari berpasangan di atas harus dilestarikan sampai ke anak cucu nanti. Salah satu cara melestarikan kesenian Indonesia ini adalah dengan mengadakan pementasan. (GTA)