Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
5 Jenis Tari Berpasangan yang Terkenal di Indonesia
27 Juli 2023 17:05 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Walaupun berpasangan, gerakan setiap penari sama dan saling mengisi satu sama lain. Bagaimana seorang penari bisa menciptakan interaksi yang pas dengan penari lainnya dalam satu panggung.
Jenis Tari Berpasangan
Mengutip dari buku Seni Budaya untuk Kelas XI Sekolah Menengah Atas, Harry Sulastianto dkk, (2006:132), bahwa tari berpasangan sama dengan tari kelompok atau tari massal.
Biasanya, terdiri dari gabungan tari berpasangan dan tari tunggal yang dilakukan bersama-sama. Adapun contoh jenis tari berpasangan yang berkembang di Nusantara adalah sebagai berikut.
1. Tari Jatilan
Tari Jathilan berasal dari Yogyakarta yang juga disebut dengan Tari Roh Kuda. Tari Jathilan merupakan jenis tarian yang paling tua di Pulau Jawa dan pada pementasannya turut menghadirkan kuda dari anyaman bambu.
ADVERTISEMENT
Jumlah penari dari Tari Jathilan kurang lebih 30 orang dan pementasannya dikaitkan dengan hal-hal mistik.
2. Tari Sanghyang Jaran
Fungsi dari Tari Sanghyang Jaran adalah untuk menghilangkan wabah penyakit yang menyerang sebuah daerah. Sang Hyang Jaran merupakan tarian yang berasal dari Bali, tepatnya di daerah Badung, Gianyar, dan Denpasar.
3. Tari Minang Pulau Kampai
Jenis tari berpasangan berikutnya adalah Tari Minang Pulau Kampai yang berasal dari Sumatera Utara. Tarian ini dilakukan secara berpasangan dalam kelompok kecil maupun kelompok besar.
Awal mula kemunculannya diperkirakan pada tahun 1940-an dan termasuk tari pergaulan Melayu. Munculnya Tari Minang Pulau Kampai bertujuan untuk mengimbangi Tari Goro dan Tari Cha-Cha yang bergaya Barat.
4. Tari Kancet Papatai
Berikutnya adalah Tari Kancet Papatai yang mengisahkan tentang pahlawan Suku Dayak Kenyah yang berperang melawan musuhnya. Tari Kancet Papatai memiliki gerakan yang semangat, energik, lincah, dan gesit.
ADVERTISEMENT
5. Tari Zapin
Terakhir adalah Tari Zapin yang berasal dari Provinsi Riau yang bersifat menghibur dan mengedukasi. Tarian ini berasal dari Yaman yang digunakan sebagai media untuk menyebarkan agama Islam.
Semua jenis tari berpasangan di atas harus dilestarikan sampai ke anak cucu nanti. Salah satu cara melestarikan kesenian Indonesia ini adalah dengan mengadakan pementasan. (GTA)