5 Jenis Kue Tradisional yang Enak dan Nikmat untuk Camilan

Jenis Kue Tradisional, unsplash/Leohoho

Setiap daerah memiliki jenis kue tradisional yang berbeda. Hal inilah yang menjadi ciri khas dari daerah tersebut. Kue tradisional di Indonesia mudah ditemukan di toko kue atau pasar serta banyak pilihan dan rasa, mulai dari manis, gurih, asin, dan masih banyak yang lainnya.

Kue tradisional sendiri merupakan makanan kecil dimana resepnya diwariskan secara turun- temurun. Jenis-jenis kue tradisional secara umum terbagi dua, yaitu kue tradisional kering dan kue tradisonal basah.

Jenis Kue Tradisional

Jenis kue tradisional. Sumber: pexels.com

Mengutip dari buku Nostalgia Kue Tenong, Diah Nimpuno (2016), salah satu jenis kue yang masih dikenal, yaitu kue tenong. Jenis kue ini terbuat dari bahan-bahan asli yang berkualitas, tanpa bahan tambahan makanan kimia atau buatan.

Sedangkan beberapa jenis kue tradisional lainnya yang menarik untuk dicoba adalah sebagai berikut.

1. Klepon

Klepon merupakan kue tradisional Indonesia yang termasuk dalam kelompok jajanan pasar. Klepon berbentuk bulat seperti onde-onde. Perbedaannya terletak pada tekstur dan isiannya.

Jajanan tradisional ini terbuat dari tepung ketan yang digulung menjadi bola-bola kecil, diisi dengan gula merah, lalu direbus dengan air. Jenis kue ini masih banyak dijual di pasar-pasar dengan harga yang cukup terjangkau.

2. Cucur

Kue cucur termasuk macam-macam kue basah yang banyak ditemui di tempat jajanan pasar. Kue cucur ini terbuat dari adonan tepung beras dan gula aren yang digoreng.

Kue ini memiliki ciri yang tebal dan menggembung seperti gunung di bagian tengah dan tipis di pinggirannya. Jenis kue ini juga masih terkenal dan bisa dibeli di pasar atau toko-toko kue.

Baca Juga: Pengertian Fasis beserta Ciri-ciri dan Sejarahnya

3. Kue Talam

Kue talam adalah salah satu jenis camilan tradisional yang dapat ditemukan di berbagai daerah di Indonesia. Kue talam memiliki rasa manis dan gurih.

Rasa gurih kue talam berasal dari santan yang menjadi salah satu bahan utamanya. Jajanan pasar ini selalu mudah ditemukan untuk jajanan jajanan rumahan.

4. Apem

Apem merupakan kue basah yang terbuat dari tepung beras dan campuran telur, santan, gula, dan tape serta sedikit garam. Kue apem diyakini dibawa Ki Ageng Gribig yang merupakan keturunan Prabu Brawijaya. Kue apem bahkan masuk dalam kekayaan budaya Jawa.

5. Bolu kukus

Kue basah tradisional yang banyak ditemukan selanjutnya adalah bolu kukus. Kue ini terbuat dari adonan tepung terigu, gula, telur, susu, soda, dan perisa tambahan, seperti vanila atau cokelat.

Bolu kukus memiliki tampilan mirip cupcake dengan kue yang merekah dan lembut ketika masuk ke dalam mulut.

Demikianlah beberapa jenis kue tradisional yang wajib dicoba. Kue tradisional ini juga harus terus dikembangkan dan diperkenalkan kepada generasi muda. Selamat mencoba! (Abie)