Konten dari Pengguna

5 Jenis Majas Sindiran dan Contohnya dalam Bahasa Indonesia

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
6 September 2023 10:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi jenis majas sindiran. Sumber: unsplash.com/StanleyDai.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jenis majas sindiran. Sumber: unsplash.com/StanleyDai.
ADVERTISEMENT
Jenis majas sindiran dalam bahasa Indonesia dibedakan dari yang paling halus hingga kasar. Sering kali ada kebutuhan untuk menyindir karena orang yang disindir itu tidak peka. Bahasa Indonesia memberi fasilitas untuk menyadarkan orang yang tidak peka tersebut.
ADVERTISEMENT
Majas sindiran diajarkan di sekolah agar siswa memahami tingkat sindiran yang mereka ucapkan. Siswa yang santun akan mengerti apakah sindirannya masih sopan atau tidak. Jenis-jenis sindiran ini juga penting diketahui oleh masyarakat yang lebih luas.

Jenis-Jenis Majas Sindiran

Ilustrasi jenis majas sindiran. Sumber: unsplash.com/FabianIsara.
Dikutip dari Ultralengkap Peribahasa Indonesia: Majas, Nur Indah Sholikhati (2019:113), majas sindiran adalah gaya bahasa yang mengungkapkan sebuah sindiran terhadap seseorang atau sesuatu.
Jenis-jenis majas sindiran ada 5 macam. Berikut adalah jenis majas sindiran dalam bahasa Indonesia:

1. Majas Ironi

Majas ironi adalah adalah gaya bahasa paling halus yang bisa digunakan untuk menyindir. Majas ironi menggunakan kata-kata yang bertentangan dengan makna yang sebenarnya.
Contoh: Pagi sekali kamu bangun, sampai matahari malu lalu buru-buru bersinar seterang mungkin.
ADVERTISEMENT

2. Majas Sinisme

Majas sinisme adalah gaya bahasa yang menggunakan kata sindiran secara kasar. Umumnya digunakan untuk mengkritik atau mencemooh suatu ide, maksud atau rencana.
Contoh: Dengan modal alakadarnya, mana bisa untuk membuka kafe?

3. Majas Sarkasme

Majas sarkasme adalah gaya bahasa yang penyampaiannya menggunakan konotasi yang kasar. Sarkasme merupakan majas paling kasar karena tidak diperhalus sedikitpun.
Contoh: Orang dengan IQ rendah sepertimu tak akan paham!

4. Majas Satire

Majas satire adalah gaya bahasa yang menggunakan ungkapan-ungkapan seperti pada majas sarkasme dan ironi untuk menguatkan makna. Majas satire sering digunakan untuk menertawakan.
Contoh: Paling aman menceritakan rahasia ke suami. Jangankan dibocorkan, didengarkan saja tidak.

5. Majas Innuendo

Majas innuendo adalah gaya bahasa yang digunakan untuk menyindir seseorang dengan mengecilkan fakta. Fakta yang dikecilkan adalah fakta yang ditakuti orang yang disindir agar dia tidak takut lagi.
ADVERTISEMENT
Contoh: Tidak perlu sedih dan putus asa hanya karena cintamu ditolak seorang gadis. Kamu hanya ditolak satu gadis, bukan ditolak gadis se Indonesia.
Itulah 5 jenis majas sindiran dan contohnya dalam bahasa Indonesia. Tata bahasa Indonesia sangat kaya hingga memiliki berbagai cara untuk menyindir orang seperti di atas. (lus)