Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
5 Kelemahan Bioteknologi Modern beserta Kelebihannya
22 Januari 2024 17:57 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kelebihan dan kelemahan bioteknologi modern penting untuk diketahui dalam ilmu Biologi. Sebab, penerapan bioteknologi ini memerlukan peralatan canggih, diproduksi dalam jumlah besar, dan menggunakan prinsip ilmiah.
ADVERTISEMENT
Dalam bioteknologi modern, selain menggunakan mikroorganisme, juga dapat menggunakan bagian-bagian tubuh organisme, seperti tumbuhan dan hewan. Tentu saja penerapan bioteknologi ini memerlukan keahlian khusus dalam pengerjaannya.
Kelemahan Bioteknologi Modern
Mengutip dari buku Dasar-dasar Bioteknologi (Teori dan Praktik), Dr. Andi Badli Rompegading, S.Pd., M.Pd. (2023:27), bioteknologi modern merupakan ilmu terapan yang tidak secara langsung merupakan cabang genetika tetapi sangat terkait dengan perkembangan di bidang genetika.
Bioteknologi modern menggunakan organisme hasil rekayasa genetika melalui perlakuan yang mengubah landasan penentu kemampuan hidup, sehingga proses pengibaran dapat berlangsung secara lebih efisien dan efektif. Sayangnya, penerapan bioteknologi ini memiliki kelamahan.
Adapun kelemahan bioteknologi modern bisa dipahami sebagai berikut ini.
1. Relatif Mahal
Bioteknologi modern dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang. Umumnya, jenis bioteknologi ini memerlukan alat-alat tertentu sehingga biaya yang dibutuhkan lumayan mahal.
ADVERTISEMENT
2. Memerlukan Kecanggihan Teknologi
Penerapan bioteknologi modern menggunakan alat dan cara kerja yang canggih. Biasanya, kegiatan yang dilakukan dalam keadaan bersih dan steril, kualitas produk lebih baik, serta kuantitas hasil produk yang dibuat lebih banyak dan terarah.
3. Pengaruh Jangka Panjang Masih Belum Diketahui
Bioteknologi modern telah menggunakan teknik rekayasa tingkat tinggi bahkan hingga tingkat molekuler. Produk yang dihasilkan dapat lebih baik jika dibandingkan dengan hasil dari bioteknologi konvensional.
Adapun teknik yang sedang berkembang pesat pada bidang bioteknologi modern adalah teknik rekayasa genetik terhadap suatu organisme secara terarah sehingga diperoleh hasil yang sesuai dengan keinginan.
Teknik rekayasa genetika merupakan teknik manipulasi gen (DNA) yang dilakukan dari suatu organisme ke organisme lain untuk mendapatkan suatu gen baru dengan sifat yang baru dan lebih baik. Hingga saat ini bioteknologi modern masih belum diketahui pengaruhnya terhadap lingkungan makhluk hidup.
ADVERTISEMENT
Kelebihan Bioteknologi Modern
Salah satu karakteristik ioteknologi modern adalah menggunakan teknik rekayasa genetika. Maka dari itu, pengerjaannya bioteknologi modern membutuhkan perlakuan khusus karena menggunakan bagian organisme dalam proses produksinya.
Pemanfaatan organisme tersebut dapat menguntungkan bagi makhluk hidup. Adapun kelebihan dari penerapan bioteknologi modern bisa dipahami sebagai berikut ini.
1. Dapat Meningkatkan Kualitas Produksi dan Kesehatan Ternak
Penerapan bioteknologi modern dapat diterapkan dalam berbagai bidang, salah satunya peternakan. Ada beberapa penerapan yang dilakukan dalam bidang peternakan, antara lain pembuatan vaksin dan hormon pertumbuhan bagi hewan ternak.
Vaksin dan hormon tersebut disuntikkan pada hewan ternak. Hormon pertumbuhan yang disuntikkan berguna agar ternak mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat. Selain itu, waktu panen akan menjadi lebih singkat jika dibandingkan dengan tanpa menggunakan hormon tersebut.
ADVERTISEMENT
2. Perbaikan Sifat Genetis Dilakukan Secara Terarah
Lazimnya, penerapan bioteknologi modern dilakukan dengan cara kerja yang canggih. Teknik-teknik yang diterapkan pada organisme tersebut, selalu melakukan perbaikan genetis dan dilakukan secara terarah.
Demikianlah kelebihan dan kelemahan bioteknologi modern. Sampai saat ini, perkembangan teknologi rekayasa genetika ini masih belum diketahui dampaknya terhadap kehidupan manusia. (NTA)