5 Kerajinan Eceng Gondok dan Prosesnya

Kerajinan Eceng Gondok (Foto hanya ilustrasi, bukan kerajinan sebenarnya) Sumber: unsplash/ Rodion K.

Kerajinan dari eceng gondok cukup umum di Indonesia karena tanaman ini tumbuh subur di berbagai daerah. Bagian yang biasanya dimanfaatkan untuk kerajinan tangan adalah bagian batangnya.

Beragam produk dapat dibuat dari eceng gondok, seperti kotak tisu, tas, hingga kursi dengan corak dan warna yang menarik.

Contoh Kerajinan Eceng Gondok dan Proses Pembuatannya

Kerajinan Eceng Gondok (Foto hanya ilustrasi, bukan kerajinan sebenarnya) Sumber: unsplash/ Jametlene Reskp

Mengutip dari buku Agribisnis Kreatif: Pilar Wirausaha Masa Depan, Kekuatan Dunia Baru Menuju Kemakmuran Hijau karya Iwan Setiawan (2012:264), eceng gondok dapat diolah oleh tangan-tangan kreatif menjadi berbagai produk, seperti tas cantik, kursi menarik, tempat bunga, replika kendaraan dan binatang, dompet, lampu dinding, perlengkapan perkantoran, aksesori ruangan, serta suvenir.

1. Tas Cantik

Tas dari anyaman eceng gondok menjadi produk kerajinan paling banyak diminati, khususnya untuk wanita. Bentuk yang beragam mulai tas jinjing hingga slempang bisa dibuat dari bahan tanaman ini.

2. Kursi

Kursi bisa dibuat dari eceng gondok, kursi tetap menggunakan rangka dari kayu. Kemudian bagian permukaannya dilapisi dengan anyaman eceng gondok.

3. Vas Bunga

Vas bunga bisa dibuat dari tangkai eceng gondok yang dianyam. Bagian dalamnya bisa diberi kardus dan setelah selesai, kardus dapat dikeluarkan.

4. Kap Lampu Dinding

Kap lampu dinding dapat dibuat dari bahan tanaman eceng gondok. Kap tersebut akan menutupi bagian atas lampu sehingga cahayanya akan lebih redup dan tidak menyorot ke seluruh penjuru ruangan.

5. Dompet

Benda lain yang bisa menggunakan eceng gondok sebagai bahan pembuatannya adalah dompet. Hasil produknya akan estetik karena dibuat daei anyaman bahan alami.

Adapun proses pembuatan kerajinan dari eceng gondok diawali dari pengambilan tangkai eceng gondok yang telah disortir dan dibersihkan dengan air bersih. Setelah dicuci, maka tangkai tanaman itu dijemur selama 7 hari lamanya.

Tujuan penjemuran tangkai ini adalah untuk mengeluarkan kandungan air dari dalam tangkai tanaman. Untuk mempercepat proses pengeringan, dilakukan pres manual supaya proses pengeringan lebih cepat.

Setelah kering, tangkai akan dikelompokkan berdasarkan panjang dan besar ukuran tangkai. Kemudian tangkai sudah bisa dibelah-belah agar menjadi bagian yang lebih tipis.

Setelah itu pengrajin akan menentukan pola benda yang akan dibuat, entah itu tas, dompet dan sebagainya. Baru kemudian tangkai eceng gondok dianyam sesuai pola dan selanjutnya hasil anyaman dapat diwarnai.

Kerajinan eceng gondok lumayan banyak disukai oleh konsumen. Kuncinya ada pada pola yang dibentuk dan warna yang diberikan pada hasil anyaman. (IMA)

Baca juga: 4 Hal yang Diperhatikan dalam Proses Produksi Kerajinan