5 Keutamaan Puasa Hari Ke-23 pada Bulan Ramadan

Keutamaan Puasa Hari Ke-23. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Ibrahim

Ada beberapa keutamaan puasa hari ke-23 Ramadan yang perlu diketahui umat Islam. Puasa Ramadan adalah ibadah wajib bagi umat Islam yang dilakukan pada bulan Ramadan.

Puasa pada hari ke-23 bulan Ramadan memiliki keutamaan yang istimewa bagi umat muslim yang menjalankannya. Hal ini harus dijalani dengan penuh keikhlasan dan ketakwaan.

Keutamaan Puasa Hari ke-23 yang Perlu Diperhatikan

Keutamaan Puasa Hari Ke-23. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Afiq

Dikutip dari buku Pintar Agama Islam, Abu (2015), puasa Ramadan dimulai ketika matahari terbit hingga matahari terbenam. Puasa Ramadan dilakukan dengan menahan diri dari makan, minum, dan lain-lain yang dapat membatalkan puasa.

Berikut ini adalah beberapa keutamaan puasa hari ke-23.

1. Melintasi Jembatan Shirathal Mustaqim Bersama Para Nabi, Shiddiqin, dan Syuhada'

Orang yang berpuasa pada hari ke-23 Ramadan akan melintasi jembatan Shirathal Mustaqim bersama para Nabi, shiddiqin, dan syuhada'. Hal ini menunjukkan betapa tingginya derajat yang diberikan kepada orang yang berpuasa pada hari tersebut.

2. Pahala Seperti Memberi Makanan kepada Setiap Anak Yatim dan Memberi Pakaian kepada yang Membutuhkan

Pahala yang diperoleh juga disamakan dengan memberikan makanan kepada setiap anak yatim dan memberikan pakaian kepada setiap orang yang membutuhkan di antara umat Nabi Muhammad saw.

3. Doa Khusus pada Hari ke-23 Ramadan

Pada hari ke-23 Ramadan, terdapat doa khusus yang dianjurkan untuk dibaca, yang artinya:

Doa ini mengandung permohonan kepada Allah Swt. agar dibersihkan dari dosa dan kejelekan, serta ditanamkan ketakwaan dalam hati.

4. Fadilah Salat Tarawih pada Malam ke-23 Ramadan

Selain keutamaan puasa, melaksanakan salat tarawih pada malam ke-23 Ramadan juga memiliki fadilah tersendiri. Disebutkan bahwa Allah Swt. akan membangun sebuah kota di dalam surga bagi orang yang melaksanakannya.

5. Waktu Mustajab untuk Berdoa

Selama berpuasa, terdapat waktu-waktu mustajab untuk berdoa. Misalnya, saat sahur, sebelum berbuka puasa, dan sepanjang waktu berpuasa.

Memanfaatkan waktu-waktu tersebut untuk berdoa dapat menambah keberkahan. Diharapkan doa-doa yang dipanjatkan akan dikabulkan oleh Allah Swt.

Dengan memahami dan mengamalkan keutamaan puasa hari ke-23 tersebut, diharapkan umat muslim dapat meningkatkan kualitas ibadahnya pada hari ke-23 Ramadan, sehingga meraih pahala dan keberkahan yang berlimpah dari Allah Swt. (Msr)

Baca juga: Tata Cara Pembagian Zakat Fitrah ke Penerima Zakat