5 Langkah Mahasiswa Ilmu Administrasi Negara dalam Meminimalisir ATHG

Ilustrasi apa yang bisa dilakukan mahasiswa jurusan Ilmu Administrasi Negara dalam meminimalisir ATHG. Sumber: Pexels/Ron Lach

Banyak pertanyaan terkait ketahanan nasional yang disesuaikan dengan jurusan yang diambil oleh mahasiswa. Salah satunya adalah pertanyaan mengenai apa yang bisa dilakukan oleh mahasiswa jurusan Ilmu Administrasi Negara dalam meminimalisir ATHG.

Pertanyaan seperti ini akan mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis. Mereka akan dituntut untuk menganalisis, membandingkan, menilai, mengembangkan, dan pada akhirnya mengimplementasikan berbagai upaya dalam meminimalisir ATHG.

Apa yang Bisa Dilakukan Mahasiswa Jurusan Ilmu Administrasi Negara dalam Meminimalisir ATHG? Ini Langkah-langkahnya

Ilustrasi Apa yang bisa dilakukan mahasiswa jurusan Ilmu Administrasi Negara dalam meminimalisir ATHG. Sumber: Pexels/Mikael Blomkvist

Keberhasilan ketahanan nasional di Indonesia tidak terlepas dari kemampuan dalam menanggulangi Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan Gangguan (ATHG). Upaya ini menjadi tanggung jawab seluruh elemen masyarakat, termasuk mahasiswa.

Dikutip dalam buku Intelijen dalam Otonomi Daerah oleh Irhamni Zainal (2020:7), Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan Gangguan (ATHG) adalah setiap upaya, pekerjaan, kegiatan, atau tindakan—baik yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri, yang dinilai dan/atau terbukti dapat membahayakan keselamatan bangsa, keamanan, kedaulatan, keutuhan wilayah NKRI, serta kepentingan nasional dalam berbagai aspek.

Dengan pemahaman yang baik terhadap tata pemerintahan, kebijakan publik, dan hukum administrasi negara, mahasiswa Ilmu Administrasi Negara sudah sepatutnya ikut berperan dalam meminimalisir ATHG. Mereka berperan sebagai generasi kritis yang peduli terhadap perkembangan bangsa.

Lantas apa yang bisa dilakukan mahasiswa jurusan ilmu administrasi negara dalam meminimalisir ATHG? Simak langkah-langkah berikut ini.

1. Memahami ATHG

Mahasiswa jurusan Ilmu Administrasi Negara akan belajar tentang berbagai jenis ATHG yang dapat mengganggu stabilitas negara dan masyarakat. Termasuk ATHG dari dalam negeri maupun luar negeri.

2. Mengembangkan Solusi

Pengetahuan dan keterampilan yang didapatkan kemudian digunakan untuk berkontribusi merumuskan kebijakan dan strategi yang efektif untuk mengatasi ATHG. Mahasiswa bisa menganalisis ancaman, memahami tantangan, dan mengidentifikasi solusi kreatif.

3. Penerapan Hukum dan Kebijakan

Melalui perumusan kebijakan yang sudah dibuat mahasiswa bisa menerapkannya. Contohnya seperti memperkuat penegakan hukum, mengoptimalkan pengelolaan sumber daya publik, dan meningkatkan koordinasi antar lembaga pemerintahan.

4. Kontrol dan Pengawasan

Mahasiswa jurusan ini bisa terlibat dalam kontrol dan pengawasan untuk meminimalisir ATHG melalui berbagai cara. Contohnya seperti penelitian, sosialisasi, dan partisipasi dalam lembaga pengawasan pemerintah.

Mahasiswa juga bisa berperan mengawasi dan membahas pengambilan keputusan pemerintah yang berpotensi menimbulkan ATHG. Serta berperan dalam memetakan potensi ATHG di wilayah tertentu

5. Sosialisasi Kebijakan

Mahasiswa bisa membantu mensosialisasikan kebijakan pemerintah yang bertujuan untuk mengatasi ATHG kepada masyarakat, melalui berbagai cara. Seperti menjadi agen perubahan, penyambung lidah pemerintah, dan melalui kegiatan sosial, politik, dan ekonomi.

Mahasiswa bisa mengkampanyekan kebijakan tersebut melalui media sosial, kegiatan sosialisasi di lingkungan kampus atau masyarakat, serta menjadi contoh dalam penerapan kebijakan tersebut. Mahasiswa memiliki peran strategis dalam memperkuat ketahanan nasional.

Itu tadi jawaban dari pertanyaan apa yang bisa dilakukan mahasiswa jurusan Ilmu Administrasi Negara dalam meminimalisir ATHG. Adanya langkah yang tepat dan konsisten, diharapkan ATHG bisa diminimalisir dan berkontribusi pada ketahanan nasional. (MRZ)

Baca juga: Mengenal Ketahanan Nasional Bersifat Dinamis dan Penjelasannya