Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
5 Pengetahuan yang Harus Dikuasai Guru menurut Filsafat Realisme Pendidikan
28 Desember 2024 17:20 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pengetahuan yang harus dikuasai guru menurut filsafat realisme pendidikan adalah pengetahuan yang bersifat konkret, objektif, dan sesuai kenyataan. Dalam hal ini, guru dianggap sebagai perantara utama yang membantu siswa memahami fakta-fakta dan hukum-hukum alam.
ADVERTISEMENT
Filosofi realisme menekankan pentingnya pembelajaran berbasis pengalaman nyata serta keterampilan yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, guru dituntut untuk mampu mengaitkan materi ajar dengan situasi dunia nyata agar lebih mudah dipahami dan bermanfaat bagi siswa.
Pengetahuan yang Harus Dikuasai Guru menurut Filsafat Realisme Pendidikan adalah untuk Mendukung Pembelajaran yang Efektif
Menurut filsafat realisme pendidikan , pengetahuan yang harus dikuasai oleh guru meliputi aspek-aspek yang berhubungan dengan dunia objektif yang dapat diamati dan dipahami melalui pengalaman nyata dan empiris. Filsafat realisme berfokus pada fakta-fakta yang ada di dunia.
Ditambah juga dengan pengetahuan yang dapat dipahami melalui pengamatan dan eksperimen. Guru diharapkan menguasai beberapa pengetahuan yang penting untuk mendukung proses pembelajaran yang efektif dan berorientasi pada kenyataan atau dunia objektif.
ADVERTISEMENT
Beberapa pengetahuan yang harus dikuasai guru menurut filsafat realisme pendidikan adalah:
1. Realitas Objektif
Guru harus membantu siswa memahami bahwa realitas ada secara independen dari persepsi individu. Menyadarkan mereka bahwa dunia luar memiliki eksistensi yang tidak tergantung pada cara setiap orang memandangnya, akan membantu siswa menghargai objektivitas dalam pembelajaran.
2. Observasi dan Eksperimen
Kemampuan observasi yang mendalam dan pemahaman mengenai pentingnya eksperimen akan membantu siswa memahami realitas lebih baik. Ini tidak hanya penting dalam pelajaran sains, tetapi juga relevan untuk mata pelajaran lain yang mengedepankan pendekatan empiris.
3. Pemikiran Kritis dan Logika
Pengajaran logika dan kemampuan berpikir kritis sangat penting dalam membantu siswa menghasilkan argumen yang terstruktur dan mengevaluasi informasi secara objektif. Ini juga mendukung mereka dalam menganalisis dan memahami realitas dengan cara yang lebih sistematis.
ADVERTISEMENT
4. Keterampilan Ilmiah dan Teknologi
Pengetahuan tentang sains dan teknologi bukan hanya berkaitan dengan fakta dan teori, tetapi juga dengan metode ilmiah. Guru perlu mengaitkan pengajaran sains dengan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari dan perkembangan teknologi untuk menunjukkan dampak ilmu pengetahuan terhadap dunia.
5. Pendidikan Moral dan Etika
Walaupun filsafat realisme lebih menekankan pada pengetahuan empiris, pendidikan moral dan etika tetaplah penting. Guru dapat memperkenalkan nilai-nilai sosial, hak, tanggung jawab, serta konsekuensi nyata dari setiap tindakan dalam kehidupan sehari-hari.
Berdasarkan Buku Ajar Filsafat Pendidikan, Dhea Adela, (2021), penerapan ilmu pengetahuan tersebut akan membantu siswa untuk lebih memahami realitas sosial dan dampak tindakan mereka dalam konteks yang lebih luas.
Pengetahuan yang harus dikuasai guru menurut filsafat realisme pendidikan adalah hal penting yang perlu dipertimbangkan. Dengan begitu, guru dapat membimbing siswa dalam memahami realitas dan membantu mengeksplorasi dunia melalui pendekatan yang lebih rasional dan kritis. (DNR)
ADVERTISEMENT