Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Tugas Utama Guru Menurut Pandangan Filsafat Pendidikan Perenialisme
13 Oktober 2024 17:10 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Perenialisme adalah salah satu aliran pendidikan yang cukup populer. Pandangan ini memiliki beberapa perbedaan. Seperti salah satunya, tugas utama guru menurut pandangan filsafat pendidikan perenialisme adalah membimbing siswa untuk memahami hal yang bersifat abadi.
ADVERTISEMENT
Perenialisme pada dasarnya berakar pada gagasan bahwa ada prinsip-prinsip dasar tentang manusia, alam, dan moralitas yang berlaku sepanjang waktu dan lintas budaya. Sehingga tugas utama pendidikan adalah membimbing siswa untuk memahami dan menginternalisasi kebenaran-kebenaran tersebut.
Tugas Utama Guru Menurut Pandangan Filsafat Pendidikan Perenialisme
Tugas utama guru menurut pandangan filsafat pendidikan perenialisme adalah membimbing murid-murid dalam pencarian kebenaran yang tidak berubah melalui zaman. Hal ini karena salah satu hal penting dalam pandangan perenialisme adalah kebenaran yang bersifat abadi.
Mengutip buku Teori Belajar dan Aliran-Aliran Pendidikan karya Desy Liliani Husain, dkk (2022:126) teori pendidikan perenialisme adalah teori yang mencoba mengembalikan kearifan lokal dan budaya yang ada pada masa lampau. Perenialisme menekankan bahwa pendidikan harus berfokus pada prinsip-prinsip dasar yang telah terbukti benar sepanjang sejarah.
ADVERTISEMENT
Perenialisme melihat pendidikan sebagai upaya jangka panjang untuk menanamkan pengetahuan yang bermakna dan membentuk karakter moral, dengan berfokus pada kebenaran-kebenaran abadi yang relevan di setiap zaman. Berikut beberapa tugas guru menurut filsafat pendidikan perenialisme.
1. Mengajarkan Kebenaran Abadi
Perenialisme menekankan pentingnya kebenaran yang abadi dan universal. Guru harus mengajarkan konsep-konsep yang bersifat abadi, seperti nilai-nilai moral, logika, dan prinsip-prinsip filosofis yang tidak terpengaruh oleh perkembangan zaman atau budaya.
2. Membangun Pemikiran Rasional dan Kritis
Perenialisme menekankan pentingnya logika dan penalaran rasional. Guru berperan dalam mengembangkan kemampuan siswa untuk berpikir secara kritis dan analitis, karena pendidikan dianggap sebagai upaya untuk mengasah intelek dan moral siswa.
3. Menggunakan Karya-Karya Besar
Guru perlu memperkenalkan siswa pada karya-karya sastra, filsafat, dan ilmu pengetahuan yang dianggap mewakili pemikiran terbaik dalam sejarah. Karya-karya ini dipandang penting karena mengandung nilai-nilai yang dapat membentuk karakter dan pemikiran manusia.
ADVERTISEMENT
4. Menanamkan Disiplin Intelektual
Guru diharapkan memberikan bimbingan ketat dan disiplin untuk memastikan siswa mampu menguasai materi yang bersifat intelektual, serta mendorong siswa untuk mencapai potensi intelektual mereka yang tertinggi.
5. Membentuk Karakter Moral
Perenialisme percaya bahwa pendidikan juga harus membentuk karakter moral siswa, dengan menekankan pada nilai-nilai etika yang tidak berubah, seperti kebaikan, keadilan, dan kebijaksanaan.
Secara keseluruhan, tugas utama guru menurut pandangan filsafat pendidikan perenialisme adalah mempersiapkan siswa untuk menjalani kehidupan dengan memahami dan menghargai kebenaran-kebenaran yang abadi. (BAI)