news-card-video
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

5 Penyebab Kram saat Berenang dan Cara Penanganannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
7 November 2023 20:17 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Penyebab Kram saat Berenang dan Cara Penanganannya. Sumber: Pexels/Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Penyebab Kram saat Berenang dan Cara Penanganannya. Sumber: Pexels/Pixabay
ADVERTISEMENT
Kram saat berenang adalah masalah umum yang dapat mengganggu pengalaman berenang. Salah satunya adalah kejang otot tiba-tiba yang terjadi saat berenang. Untuk itu, penting untuk tahu penyebab kram saat berenang dan cara penanganannya.
ADVERTISEMENT
Karena kram saat berenang merupakan hal yang dapat terjadi pada siapa saja. Namun, dengan pemahaman tentang penyebabnya dan tindakan pencegahan yang sesuai, maka dapat mengurangi risiko mengalami kram saat berenang.

Penyebab Kram saat Berenang

Ilustrasi Penyebab Kram saat Berenang. Sumber: Pexels/Nork Photography
Mengutip dari buku AJAR RENANG karya Fahreza Okta Setyawan (2022), renang merupakan olahraga yang paling menyehatkan, sebab semua otot pada tubuh bergerak dan saling berkoordinasi satu sama lain. Berikut adalah penyebab kram saat berenang dan cara penanganannya, setelahnya.

1. Dehidrasi

Salah satu penyebab utama kram saat berenang adalah dehidrasi. Ketika tubuh kekurangan cairan, otot-otot menjadi lebih rentan terhadap kram. Jadi, pastikan untuk selalu terhidrasi dengan baik sebelum dan selama berenang.

2. Kelelahan Otot

Kelelahan otot adalah penyebab umum kram saat berenang. Jika berenang terlalu keras atau terlalu lama, otot-otot bisa menjadi lelah dan lebih mungkin untuk mengalami kram.
ADVERTISEMENT

3. Kekurangan Elektrolit

Elektrolit seperti natrium, kalium, dan kalsium diperlukan untuk kontraksi otot yang normal. Kekurangan elektrolit ini dapat menyebabkan otot-otot mengalami kejang.

4. Cuaca Dingin

Berenang dalam air yang terlalu dingin dapat menyebabkan kram, terutama pada otot-otot kaki. Air dingin bisa menyebabkan otot-otot menjadi lebih kaku dan rentan terhadap kram.

5. Tekanan Air

Perubahan tekanan air saat berenang, seperti saat menyelam, bisa mempengaruhi otot-otot dan menyebabkan kram.

Cara Penanganan Kram saat Berenang

Ilustrasi Cara Penanganannya. Sumber: Pexels/Pixabay
Ketika terjadi kram saat berenang, usahakan sebisa mungkin tidak panik, karena akan lebih memperburuk keadaan. Berikut adalah cara penanganan kram ketika berenang.

1. Berhenti Berenang

Saat sedang merasakan kram, segera berhenti berenang. Jangan memaksakan diri untuk terus berenang karena ini bisa membuat kram lebih parah.

2. Mengapung

Cobalah untuk mengapung di air dengan tubuh dalam posisi horizontal. Ini akan membantu dalam mengurangi tekanan pada otot yang mengalami kram.
ADVERTISEMENT

3. Peregangan

Peregang otot yang mengalami kram dengan lembut. Ini bisa membantu mengurangi kejang.

4. Minum Air

Jika merasa dehidrasi, minumlah sedikit air atau minuman olahraga yang mengandung elektrolit.

5. Hindari Air Dingin

Jika kram disebabkan oleh air dingin, usahakan untuk berenang di air yang lebih hangat. Ini akan membantu otot-otot tetap rileks.

6. Elektrolit

Konsumsi makanan atau minuman yang mengandung elektrolit seperti pisang atau minuman isotonik untuk mengembalikan keseimbangan elektrolit dalam tubuh.
Ingatlah untuk selalu menjaga tubuh tetap terhidrasi, berenang dengan bijak, dan segera mengatasi kram jika itu terjadi. Dengan mengetahui penyebab kram saat berenang dan cara penanganannya, maka dapat mengantisipasi hal yang tidak diinginkan pada kesehatan. (ARR)