5 Peralatan yang Menggunakan Prinsip Gaya Lorentz

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
12 Januari 2024 16:51 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi peralatan yang menggunakan prinsip gaya lorentz. Sumber: www.unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi peralatan yang menggunakan prinsip gaya lorentz. Sumber: www.unsplash.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Prinsip Gaya Lorentz yang digambarkan oleh fisikawan Belanda, Hendrik Lorentz, menjadi dasar bagi berbagai peralatan elektronik dan listrik yang digunakan sehari-hari. Ada banyak peralatan yang menggunakan prinsip gaya Lorentz dan sering ditemui untuk berbagai kebutuhan.
ADVERTISEMENT
Menurut Buku Ajar Teori Dasar Listrik dan Elektronika, Muhammad Naim (2022:49), gaya Lorentz adalah gaya yang dialami kawat berarus listrik di dalam medan magnet. Gaya Lorentz pada penghantar bergantung pada 3 faktor, yaitu kuat medan magnet, besar arus listrik, dan panjang penghantar.

Peralatan yang Menggunakan Prinsip Gaya Lorentz yang Mudah Ditemui

Ilustrasi peralatan yang menggunakan prinsip gaya lorentz. Sumber: www.unsplash.com
Dalam prinsip gaya Lorentz, digambarkan gaya yang bekerja pada muatan listrik yang bergerak dalam medan magnet telah membuka pintu untuk inovasi dalam dunia teknologi. Lantas, apa saja peralatan yang menggunakan prinsip gaya Lorentz? Berikut pembahasannya.

1. Pompa Listrik

Pompa listrik adalah salah satu peralatan yang menggunakan prinsip gaya Lorentz untuk beroperasi. Pada dasarnya, pompa listrik menggunakan medan magnet untuk menghasilkan gerakan pada fluida konduktif, seperti air atau cairan lainnya.
ADVERTISEMENT
Prinsipnya adalah saat arus listrik melewati cairan yang terkena medan magnet, gaya Lorentz akan memengaruhi cairan tersebut, menyebabkan gerakan dan aliran. Pompa listrik ini sering digunakan dalam berbagai sistem perpipaan, terutama dalam industri.

2. Motor Listrik

Motor listrik adalah contoh klasik peralatan yang menggunakan prinsip gaya Lorentz. Motor listrik mengubah energi listrik menjadi energi mekanik melalui interaksi antara medan magnet dan arus listrik yang melewati kumparan.
Gaya Lorentz bertanggung jawab atas rotasi rotor dalam motor listrik, menciptakan gerakan dan daya yang digunakan dalam berbagai aplikasi, mulai dari peralatan rumah tangga hingga industri besar.

3. Generator Listrik

Sebaliknya, generator listrik mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Prinsip gaya Lorentz digunakan di dalam generator listrik untuk menghasilkan arus listrik.
ADVERTISEMENT
Ketika rotor berputar di dalam medan magnet, gaya Lorentz menyebabkan timbulnya arus listrik pada kumparan. Generator listrik ini banyak digunakan dalam pembangkit listrik, baik skala kecil maupun besar.

4. Speaker Elektromagnetik

Speaker elektromagnetik adalah perangkat audio yang menggunakan prinsip gaya Lorentz untuk menghasilkan suara. Ketika arus listrik melewati kumparan di dalam speaker, medan magnet yang dihasilkan menyebabkan membran bergerak, menciptakan gelombang suara.
Prinsip ini digunakan dalam berbagai perangkat audio, mulai dari speaker portabel hingga sistem audio berkekuatan tinggi.

5. Speedometer Elektronik

Speedometer elektronik pada sepeda motor atau mobil juga menggunakan prinsip gaya Lorentz. Pada speedometer elektronik, magnet permanen berputar di dalam rumah yang terhubung dengan roda kendaraan.
Ketika roda berputar, medan magnet berubah dan menghasilkan arus listrik pada kumparan di dalam speedometer. Prinsip gaya Lorentz kemudian digunakan untuk mengukur kecepatan kendaraan.
ADVERTISEMENT
Prinsip gaya Lorentz sangat berperan penting dalam perkembangan teknologi modern. Prinsip ini memungkinkan berbagai peralatan listrik dan elektronik untuk berfungsi. Dengan memahami konsep ini, semua orang dapat lebih memahami keragaman peralatan yang menggunakan prinsip gaya Lorentz. (VAN)