Konten dari Pengguna

5 Perbedaan Hipotesis Penelitian dan Hipotesis Statistik

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
1 Januari 2024 14:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi perbedaan hipotesis penelitian dan hipotesis statistik - Sumber: pixabay.com/stocksnap
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perbedaan hipotesis penelitian dan hipotesis statistik - Sumber: pixabay.com/stocksnap
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bila ingin mengetahui perbedaan hipotesis penelitian dan hipotesis statistik, hal pertama yang perlu dipahami adalah pengertian hipotesis. Secara umum, hipotesis memang bisa digolongkan menjadi dua, yaitu penelitian dan statistik.
ADVERTISEMENT
Hipotesis adalah pernyataan atau asumsi yang diajukan untuk diuji secara statistik melalui proses penelitian atau eksperimen. Hipotesis berfungsi sebagai dasar dari suatu penelitian ilmiah, yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara dua atau lebih variabel.

Berbagai Perbedaan Hipotesis Penelitian dan Hipotesis Statistik

Ilustrasi perbedaan hipotesis penelitian dan hipotesis statistik - Sumber: pixabay.com/stocksnap
Berdasarkan buku Metodologi Penelitian Kuantitatif, Djaali, 2021, hipotesis penelitian dan hipotesis statistik adalah dua konsep yang sama-sama berhubungan dalam metode penelitian ilmiah, tapi memiliki perbedaan yang penting.
Berikut adalah lima perbedaan hipotesis penelitian dan hipotesis statistik yang sebaiknya dipahami.

1. Definisi

Hipotesis penelitian merupakan pernyataan atau asumsi awal yang diajukan oleh peneliti sebagai dasar dari penelitian. Hipotesis penelitian bertujuan untuk menguji hubungan antara dua variabel atau fenomena.
Sementara, hipotesis statistik merupakan pernyataan tentang parameter populasi yang diuji menggunakan data sampel. Hipotesis statistik biasanya digunakan dalam statistika inferensial untuk membuat kesimpulan tentang populasi berdasarkan data sampel.
ADVERTISEMENT

2. Fungsi

Hipotesis penelitian bertujuan untuk menjadi panduan dan merinci arah penelitian. Digunakan untuk mengajukan pertanyaan penelitian dan merumuskan ekspektasi sebelum pengumpulan data.
Sedangkan hipotesis statistik cenderung digunakan untuk menguji klaim atau asumsi yang dibuat tentang populasi berdasarkan sampel yang diambil. Termasuk menjadi landasan untuk pengambilan keputusan statistik mengenai populasi.

3. Level Analisis

Hipotesis penelitian lebih bersifat konseptual dan mendasar. Fokusnya adalah pada hubungan antara variabel atau fenomena yang dicermati oleh peneliti.
Di sisi lain, hipotesis statistik lebih erat kaitannya dengan parameter statistik. Seperti mean, varian, atau proporsi. Jadi, memang lebih khusus dan terukur.

4. Bahasa

Hipotesis penelitian bersifat deskriptif dan naratif. Pernyataan di dalamnya seringkali lebih umum dan terkait dengan teori atau konsep penelitian.
Sementara, hipotesis statistik dinyatakan dalam bentuk pernyataan yang dapat diuji statistik. Seperti pernyataan tentang rata-rata populasi, perbedaan antara dua kelompok atau hubungan antara variabel.
ADVERTISEMENT

5. Uji Statistik

Hipotesis penelitian umumnya tidak selalu diuji secara statistik. Dalam beberapa kasus, pengujian dapat dilakukan dengan metode kualitatif atau melalui analisis konseptual. Sebaliknya, hipotesis statistik harus diuji secara statistik menggunakan alat statistik.
Memahami perbedaan hipotesis penelitian dan hipotesis statistik ini sangatlah penting. Dengan begitu, peneliti dapat merancang dan menguji hipotesis dengan benar untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang variabel yang mereka teliti. (DNR)