5 Persamaan Karakteristik Pendidikan dalam Lingkup Sempit dan Luas Terbatas

Ilustrasi persamaan karakteristik pendidikan dalam lingkup sempit dan luas terbatas. Sumber: Pixabay/White77

Berdasarkan ruang lingkupnya pendidikan terbagi menjadi tiga, di mana dua di antaranya yaitu sempit dan luas terbatas. Lantas, persamaan karakteristik pendidikan dalam lingkup sempit dan luas terbatas adalah apa?

Pendidikan hadir untuk meningkatkan kualitas manusia baik dari segi jasmanai, rohani, spiritual, material, maupun kematangan berpikir. Dengan kata lain, pendidikan berfungsi untuk meningkatkan kualitas SDM.

Persamaan Karakteristik Pendidikan dalam Lingkup Sempit dan Luas Terbatas adalah Apa?

Ilustrasi persamaan karakteristik pendidikan dalam lingkup sempit dan luas terbatas. Sumber: Pixabay/arielspeed

Dilihat dari sudut pandang tertentu, misalnya seperti ruang lingkup, pendidikan memiliki perbedaan dalam pengertian. Dikutip dalam buku Landasan Pendidikan, Prof.Dr. H. Waini Rasyidin, M. Ed., dkk (2017:27-28), pendidikan dalam lingkup sempit yaitu pengajaran yang diselenggarakan di sekolah sebagai lembaga pendidikan formal.

Sedangkan secara luas terbatas pendidikan adalah usaha sadar yang dilakukan oleh keluarga, masyarakat, dan pemerintah melalui kegiatan bimbingan, pengajaram, dan atau latihan, yang berlangsung di sekolah dan di luar sekolah.

Namun, di sisi lain, kedua jenis pendidikan tersebut memiliki beberapa persamaan. Persamaan karakteristik pendidikan dalam lingkup sempit dan luas terbatas adalah sebagai berikut.

1. Tujuan

Tujuan pendidikan dalam lingkup sempit maupun luas terbatas sama, yaitu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta didik. Keduanya bertujuan membekali individu untuk berkontribusi secara efektif dalam masyarakat.

2. Metode Pembelajaran

Pendidikan sempit dan luas terbatas juga menggunakan metode pembelajaran yang sama di antaranya, seperti pembelajaran berbasis proyek, diskusi kelompok, maupun pembelajaran kolaboratif.

3. Evaluasi dan Penilaian

Pendidikan sempit dan luas terbatas sama-sama menggunakan evaluasi dan penilaian untuk mengukur hasil belajar. Evaluasi memastikan peserta didik mencapai tujuan pembelajaran serta mengukur sejauh mana pembelajaran mencapai hasil yang diinginkan.

Sedangkan penilaian digunakan untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran di setiap materi pelajaran serta memberikan umpan balik yang berguna bagi perserta didik untuk meningkatkan prestasi belajarnya.

4. Fokus pada Pengembangan Individu

Kedua jenis pendidikan ini sama-sama menekankan pengembangan holistik individu dengan tujuan menciptakan individu yang seimbang dan mampu beradaptasi dalam berbagai situasi kehidupan.

5. Adaptasi Atas Perubahan

Baik pendidikan berjenis lingkup sempit maupun luas terbatas menunjukkan kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan. Adaptasi ini memastikan relevansi pendidikan dengan perkembangan zaman.

Persamaan karakteristik pendidikan dalam lingkup sempit dan luas terbatas adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, fokus pada pengembangan individu, metode pembelajaran, adanya evaluasi dan penilaian, dan adaptasi atas perubahan. (MRZ)

Baca juga: Contoh Aksi Nyata Perencanaan Berbasis Data di Satuan Pendidikan