Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
5 Prinsip Desain Grafis beserta Penjelasannya
1 April 2024 15:50 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Prinsip desain grafis merupakan hal yang harus diterapkan oleh para desainer grafis. Pasalnya, prinsip ini dapat membuat sebuah desain terlihat lebih menarik dengan menggabungkan berbagai elemen dan komposisi.
ADVERTISEMENT
Desain grafis sendiri merupakan salah satu cabang ilmu dari seni desain. Ilmu ini mencakup seni visual, tata letak, tipografi, serta desain interaksi.
Prinsip Desain Grafis
Dikutip dari buku Desain Grafis: Teori dan Praktek dengan CorelDRAW X7, Tonni Limbong, dkk. (2022:3), prinsip desain grafis terdiri dari keseimbangan, ritme, tekanan, proporsi, dan kesatuan, yang kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas.
Agar lebih paham dengan setiap prinsipnya, berikut penjabaran lengkapnya.
1. Keseimbangan
Keseimbangan dalam prinsip desain grafis artinya sebuah karya desain harus memiliki keseimbangan agar lebih estetik, komunikatif, nyaman dan tidak membuat gelisah. Oleh karena itu, diperlukan keseimbangan dari masing-masing komposisinya.
Terdapat empat pendekatan dalam prinsip keseimbangan desain grafis, antara lain keseimbangan simetris, keseimbangan asimetris, keseimbangan sederajat, dan keseimbangan radial.
ADVERTISEMENT
2. Ritme atau Irama
Dalam desain grafis, ritme diartikan sebagai pengulangan atau variasi pada unsur desain. Ritme dapat dihasilkan pengulangan unsur yang sama dengan konsisten atau dari unsur berbeda namun membentuk pola berirama.
3. Tekanan
Prinsip penekanan adalah suatu hal yang menjadi fokus atau yang menjadi perhatian utama dengan menentukan bagian mana yang menjadi prioritas. Pada penekanan, tata letak berperan penting untuk menarik pandangan audiens.
4. Proporsi
Karya desain grafis juga harus memenuhi prinsip proporsi, yaitu perbandingan ukuran antara satu bagian dengan bagian lainnya. Membuat desain yang proporsional dapat dilakukan dengan menggunakan kerangka dengan margin, kolom, dan jarak.
5. Kesatuan
Dalam prinsip desain grafis, kesatuan dapat diartikan sebagai kohesi, konsistensi, keutuhan, dan keselarasan dari seluruh unsur desain.
Kesatuan merupakan salah satu prinsip dasar desain grafis yang sangat penting. Tidak adanya kesatuan dalam sebuah karya desain akan membuat karya tersebut terlihat kacau-balau dan membuat karya tersebut tidak nyaman dipandang.
ADVERTISEMENT
Baca juga: 5 Contoh Desain Grafis dan Fungsinya
Demikian penjelasan mengenai prinsip desain grafis yang merupakan bagian dari ilmu seni desain. Dalam penerapannya, prinsip-prinsip ini sangat memerlukan unsur-unsur desain grafis agar menghasilkan karya yang bagus dan menarik oleh audiens. (YAS)