5 Prinsip Perubahan Strategi Kerajinan Berbasis Media Campuran

Ilustrasi sebutkan 5 prinsip perubahan strategi kerajinan berbasis media campuran - Sumber: pixabay.com/corecreato

Sebutkan 5 prinsip perubahan strategi kerajinan berbasis media campuran! Ini adalah pertanyaan yang sering muncul dalam bidang inovasi media di dunia kerajinan.

Dalam industri kreatif, penggunaan berbagai jenis bahan dalam satu karya telah menjadi tren untuk menciptakan produk yang lebih unik. Agar strategi ini berhasil, diperlukan prinsip dasar yang memastikan hasil akhir tetap fungsional, menarik, dan bernilai ekonomi.

Sebutkan 5 Prinsip Perubahan Strategi Kerajinan Berbasis Media Campuran! Ini Jawabannya

Ilustrasi sebutkan 5 prinsip perubahan strategi kerajinan berbasis media campuran - Sumber: pixabay.com/rawpixel

Prinsip perubahan strategi kerajinan berbasis media campuran adalah pedoman atau aturan dasar yang digunakan dalam mengembangkan dan mengadaptasi teknik pembuatan kerajinan dengan berbagai jenis bahan. Perubahan strategi diperlukan agar kerajinan tangan tetap inovatif, memiliki nilai estetika tinggi, serta dapat menyesuaikan dengan kebutuhan pasar dan perkembangan teknologi.

Berdasarkan buku Kupas Tuntas Soal PPPK Guru Prakarya dan Kewirausahaan SMP, Taufik Hidayat, (2021), kerajinan berbasis media campuran merupakan produk kerajinan yang dibuat dengan menggabungkan dua atau lebih jenis bahan. Misalnya, kayu, logam, kaca, tekstil, tanah liat, hingga bahan daur ulang.

Oleh karena itu, perubahan strategi dalam proses pembuatannya harus mempertimbangkan beberapa prinsip. Jika diminta untuk sebutkan 5 prinsip perubahan strategi kerajinan berbasis media campuran, inilah jawaban yang bisa diberikan.

1. Penggabungan Bahan Tanpa Reaksi Kimia Merugikan

Pastikan bahan-bahan yang digabungkan tidak menimbulkan reaksi kimia yang merusak, seperti korosi atau pelapukan. Dengan begitu, produk hasilnya akan tetap awet dan aman digunakan.

2. Penggunaan Beragam Jenis Bahan

Gunakan lebih dari satu jenis bahan, baik itu dua, tiga, atau lebih, sesuai dengan rancangan dan kebutuhan produk kerajinan yang akan dibuat.

3. Kombinasi Bahan Homogen dan Heterogen

Bahan yang digunakan dapat berupa homogen (sejenis) atau heterogen (berbeda jenis), seperti menggabungkan bahan alam dengan bahan buatan. Asalkan tidak terjadi perubahan fisik yang merugikan pada salah satu bahan setelah digabungkan.

4. Mempertimbangkan Karakteristik Estetika Setiap Bahan

Setiap bahan pastinya memiliki karakteristik unik yang dapat saling mendukung untuk menciptakan keindahan (estetika) pada produk kerajinan yang dibuat. Pertimbangkan hal ini sebelum memulai membuat karya.

5. Harmonisasi dalam Penggabungan Bahan

Penggabungan bahan karya seni ini harus menghasilkan kesatuan dan harmonisasi, sehingga tercipta produk kerajinan yang estetis dan fungsional.

Itulah jawaban jika diminta untuk sebutkan 5 prinsip perubahan strategi kerajinan berbasis media campuran. Dengan menerapkan prinsip-prinsip tersebut, diharapkan produk kerajinan berbasis media campuran dapat memiliki nilai estetika yang tinggi serta fungsionalitas. (DNR)

Baca Juga: Keragaman Nilai Simbolis dalam Kerajinan dan Karya Seni