Konten dari Pengguna

5 Sifat Sampah Anorganik dan Contohnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
18 November 2024 15:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sifat sampah anorganik. Sumber: Pixabay/RitaE
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sifat sampah anorganik. Sumber: Pixabay/RitaE
ADVERTISEMENT
Berdasarkan sifatnya, sampah dibedakan menjadi dua jenis salah satunya sampah anorganik. Sampah ini bisa didaur ulang menjadi beberapa benda yang multifungsi. Namun, ketahui terlebih dahulu sifat sampah anorganik sebelum ingin mengolahnya.
ADVERTISEMENT
Sampah adalah material sisa yang tidak diinginkan dari sumber hasil aktivitas manusia maupun alam yang belum memiliki nilai ekonomis. Bentuk sampah bisa berada dalam setiap fase materi yaitu padat, cair, dan gas.

Sifat Sampah Anorganik

Ilustrasi sifat sampah anorganik. Sumber: Pixabay/stux
Dikutip dalam buku Belajar Hidup Minim Sampah Mulai dari Dapur Rumah oleh Nurul Asiah, dkk (2024:60) sampah onorganik adalah sampah yang berasal dari sumber daya alam tidak terbarukan dari proses industri. Ada juga yang mengartikan sampah anorganik sebagai sampah yang dihasilkan dari bahan non hayati berupa produk sintetis atau hasil proses teknologi pengolahan bahan tambang.
Bagi pembaca yang ingin memanfaatkan atau mengolah sampah jenis ini menjadi barang yang memiliki nilai ekonomis, ketahui terlebih dahulu sifat yang dimiliki oleh sampah anorganik. Berikut sifat sampah anorganik yang bisa pembaca ketahui.
ADVERTISEMENT

1. Sulit Terurai oleh Mikroorganisme

Sampah anorganik tidak dapat terurai secara alami oleh mikroorganisme atau proses alamiah. Karena sampah ini berasal dari bahan sintetis, mengandung berbagai zat kimia, serta memiliki kandungan air yang rendah atau tidak ada sama sekali.
Sehingga beberapa jenis sampah anorganik membutuhkan waktu puluhan tahun untuk terurai.

2. Mudah Didaur Ulang

Sampah anorganik dapat diolah melalui proses daur ulang untuk kebutuhan lain atau diolah menjadi barang baru yang bernilai ekonomis. Ini karena sampah anorganik umumnya memiliki sifat lentur dan keras sehingga bisa dibentuk kembali sesuai keinginan.

3. Tahan Lama

Sampah anorganik tidak mudah membusuk. Sifat ini disebabkan karena Sampah anorganik tidak dapat terurai secara biologis oleh mikroorganisme. Sampah anorganik juga sulit terurai karena mengandung berbagai zat kimia.

4. Mengandung Zat Kimia Berbahaya

Sampah anorganik mengandung zat kimia berbahaya seperti logam berat, asam, dan pestisida. Zat-zat kimia berbahaya tersebut dapat merusak lingkungan dan kesehatan manusia jika tidak ditangani dengan baik
ADVERTISEMENT

5. Terdiri dari Berbagai Bentuk

Sampah anorganik dapat berbentuk padat, cair, atau gas tergantung pada sumbernya. Padat seperti plastik, kaca, logam, atau bahan kimia padat lainnya; cair seperti limbah industri atau rumah tangga; dan gas seperti asap pabrik atau kendaraan bermotor.

Contoh Sampah Anorganik

Ilustrasi sifat sampah anorganik. Sumber: Pixabay/geralt
Tidak sulit untuk menemukan sampah ini, karena di sekitar terdapat barang-barang yang jika sudah tidak terpakai akan menjadi sampah anorganik. Contoh sampah anorganik yaitu:
ADVERTISEMENT
Dari ulasan di atas sifat sampah anorganik antara lain sulit terurai oleh mikroorganisme, mudah didaur ulang, tahan lama, mengandung zat kimia berbahaya, dan terdiri dari berbagai bentuk. (MRZ)