Konten dari Pengguna

5 Teknik Memasak dengan Minyak yang Perlu Diketahui

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
30 September 2023 16:45 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi teknik memasak dengan minyak. Sumber: www.unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi teknik memasak dengan minyak. Sumber: www.unsplash.com
ADVERTISEMENT
Minyak adalah bahan dasar yang penting dalam dunia kuliner, digunakan untuk memasak jenis makanan dari berbagai budaya. Namun, tidak semua minyak cocok untuk setiap teknik memasak. Adapun salah satu teknik memasak dengan minyak adalah pan frying.
ADVERTISEMENT
Menurut buku Membuat Lauk Crispy, Yuyun A (2008:11), teknik memasak dengan penggorengan akan menghasilkan rasa gurih karena kandungan lemak dalam minyak. Jenis minyak goreng yang dipakai bisa minyak padat atau pun cair.

Teknik Memasak dengan Minyak agar Masakan menjadi Lezat dan Sehat

Ilustrasi teknik memasak dengan minyak. Sumber: www.unsplash.com
Mengetahui teknik memasak dengan minyak yang tepat adalah kunci untuk menciptakan hidangan yang lezat dan sehat. Biasanya, menggoreng dilakukan dengan memasukkan bahan makanan ke dalam minyak panas sekitar 140-190 derajat Celcius.
Lantas, seperti apa teknik memasak yang tepat dengan minyak?

1. Pan Frying atau Menggoreng di Wajan

Teknik ini menggunakan minyak seperti menumis. Namun, bedanya adalah bahan makanan yang akan dimasak. Pan frying biasanya membutuhkan api sedang dan juga di bolak-balik agar bagian luar tidak gosong, dan bagian dalam tetap lembut.
ADVERTISEMENT

2. Sauteing atau Menumis

Sauteing adalah teknik memasak seperti menumis dan hanya menggunakan sedikit minyak dan biasanya memakai suhu api yang tinggi. Bahan makanannya pun dipotong kecil-kecil terlebih dahulu agar mudah matang.

3. Stir Frying atau Menumis dan Diaduk

Umumnya, teknik stir frying ini menggunakan minyak sedikit lebih banyak daripada menumis, tetapi tidak sampai terendam.

4. Shallow Frying atau Menggoreng Dangkal

Shallow frying adalah teknik menggoreng yang menggunakan minyak lebih banyak ketimbang menumis. Hanya saja, minyaknya tidak sampai menenggelamkan makanan.
Biasanya, teknik ini untuk menggoreng ikan atau daging, dengan ketinggian minyak kurang lebih ½ dari ketinggian makanannya.

5. Deep Frying atau Menggoreng hingga Tenggelam

Teknik deep frying atau disebut juga menggoreng hingga makanan tenggelam. Tentunya teknik ini menggunakan minyak yang sangat banyak agar makanan matang merata.
ADVERTISEMENT

2 Cara Metode Memasak dengan Minyak

Ilustrasi teknik memasak dengan minyak. Sumber: www.unsplash.com
Ada dua metode menggoreng yang sering dilakukan, yaitu

1. Menggoreng dengan Minyak Dingin

Metode menggoreng ini menggunakan minyak yang belum panas meski api sudah menyala. Menggoreng dengan minyak dingin hanya diperuntukkan pada beberapa makanan yang permukaannya keras sehingga tidak banyak menyerap minyak.
Selain itu, memasukkan bahan makanan saat minyak dingin lebih sering dilakukan agar makanan tidak pecah karena langsung terkena minyak panas.
Makanan yang menggunakan minyak dingin lebih sering berupa camilan bertekstur keras. Misalnya, kacang tanah.

2. Menggoreng dengan Minyak Panas

Metode ini digunakan untuk masakan yang tidak akan dimasak terlalu lama. Contohnya ikan goreng, karena untuk menggoreng ikan harus menggunakan minyak panas agar memasaknya tidak butuh terlalu lama.
Hasilnya, permukaannya renyah, tetapi bagian dalamnya tetap lembut. Begitu juga dengan tahu cokelat atau kentang.
ADVERTISEMENT
Dalam memilih teknik memasak dengan minyak, penting untuk memperhatikan titik asapnya. Titik asap adalah suhu di mana minyak mulai mengeluarkan asap dan aroma yang tidak diinginkan. Semoga informasi ini bermanfaat. (VAN)