Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
Konten dari Pengguna
5 Tokoh Musik Kontemporer Indonesia
17 September 2024 16:05 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi tokoh musik kontemporer. Sumber: unsplash.com/DerekTruninger.](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01j7z2wwvcjeqqrm2ka5p2zn27.png)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menghasilkan sesuatu yang baru tapi bernilai tinggi itu tidak mudah. Pengetahuan, pengalaman dan kepekaan mereka terhadap seni musik pastilah sudah teruji.
Tokoh Musik Kontemporer
Dikutip dari Buku Panduan Guru Seni Musik SMA/MA Kelas XII, Prio Ario Damar dan DJ Dimas Phetorant (2022:119), musik kontemporer adalah suatu jenis musik di luar pakem musik pada umumnya.
Musik kontemporer dikaitkan dengan gaya, metode atau gagasan terbaru. Musik kontemporer di Indonesia terdiri dari musik kontemporer dalam idiom tradisi barat, bersumber dari unsur etnik dan serta musik baru dengan latar budaya Indonesia dan barat.
1. Slamet Abdul Sjukur
Slamet Abdul Sjukur adalah penyebar pertama atau pionir musik kontemporer di Indonesia. Almarhum Slamet telah meraih berbagai penghargaan musik dunia dalam kiprahnya memajukan musik kontemporer, salah satunya dari pemerintah Perancis.
ADVERTISEMENT
Media yang digunakan Slamet sangat unik, seperti suara orang menyapu, gesekan daun, gemericik air, kempit ketiak, orang bicara dan sebagainya. Karya-karyanya, antara lain Uwek-uwek, Sepur Mendem, Gelandangan dan sebagainya.
2. Harry Roesli
Nama Harry Roesli juga populer di dunia pop karena tidak mengambil jarak dengan musisi lain. Karya-karyanya banyak mengandung kritik sosial yang mengena di masyarakat.
Judul karyanya, antara lain Musik Rumah Sakit, Parenthese, Musik Sikat Gigi, Opera Kecoa dan Opera Ikan Asin.
3. Djaduk Ferianto
Djaduk tumbuh di keluarga seniman sejati karena merupakan anak dari seniman tari Bagong Kussudiardja. Djaduk mendirikan kelompok musik kontemporer Kua Etnika dan Sinten Remen. Keduanya memadukan alat mudik tradisional dan modern.
4. Nano Suratno
Nano memberikan napas baru dalam pengembangan musik Sunda. Nano adalah seorang pencipta lagu yang konsisten dalam musik kontemporer Sunda. Lagu-lagu karyanya, antara lain "Sangkuriang" dan "Warna".
ADVERTISEMENT
5. I Nyoman Windha
Namanya mulai terdengar pada Pekan Komponis Muda tahun 1983. I Nyoman Windha membuat komposisi baru, yaitu simfoni bambu yang dipadu dengan musik vokal. I Nyoman Windha juga berkolaborasi dengan musik jaz untuk menghasilkan sesuatu yang baru.
Selain lima nama di atas, tokoh musik kontemporer Indonesia masih sangat banyak. Mereka dapat ditemui di kampus-kampus, komunitas-komunitas dan pentas-pentas musik kontemporer. (lus)