Konten dari Pengguna

6 Ciri-Ciri Teknik Tempera dalam Seni Lukis

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
16 Desember 2023 17:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ciri ciri teknik tempera. Sumber: www.unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ciri ciri teknik tempera. Sumber: www.unsplash.com
ADVERTISEMENT
Seni lukis telah mengalami berbagai perkembangan dan evolusi teknik sepanjang sejarahnya. Salah satunya adalah teknik tempera. Teknik ini telah digunakan sejak periode awal Reinaissance dan terus berkembang hingga saat ini dan melahirkan ciri-ciri teknik tempera yang khas.
ADVERTISEMENT
Menurut buku Demian: The Story of Emil Sinclair’s Youth, Hermann Hesse (2019), tempera adalah melukis dengan metode penyebaran pigmen emulsi yang dilarutkan dengan air dari abad ke-12 atau awal abad ke-13 sampai dengan abad ke-15.

Ciri-Ciri Teknik Tempera yang Khas

Ilustrasi ciri ciri teknik tempera. Sumber: www.unsplash.com
Teknik tempera menggunakan media pembawa yang khas, yaitu campuran pigmen warna dengan telur. Biasanya, seniman mencampurkan pigmen dengan kuning telur ayam, dan campuran ini dikenal sebagai tempera emulsi.
Keunikan dari penggunaan telur adalah memberikan kestabilan dan daya tahan yang tinggi pada lukisan. Hasil dari karya seni ini memiliki ciri-ciri teknik tempera yang terlihat pada setiap karya yang dihasilkan. Apa saja?

1. Memiliki Kualitas Warna yang Sangat Baik

Warnanya tidak mudah menggelap ataupun luntur seperti cat air dan cat minyak.
ADVERTISEMENT

2. Menghasilkan Warna yang Halus

Cat tersebut menghasilkan warna yang halus dan tidak dalam.

3. Hasil Cat Tidak Mengkilap

Cat tempera sangat cepat kering dan matte (tidak mengkilap), sehingga pembuatan lukisan tempera memerlukan keahlian yang tinggi.

4. Menghasilkan Warna Lukisan yang Tahan Lama

Lukisan tempera dapat bertahan sangat tahan lama.

5. Ada Tekstur yang Khas pada Lukisan

Seniman dapat mencapai efek tekstur yang berbeda-beda, mulai dari permukaan yang halus hingga kasar, tergantung pada teknik pengaplikasian dan bahan yang digunakan. Teknik ini memberikan dimensi tambahan pada lukisan, menambah keindahan visualnya.

6. Sangat Ideal untuk Melukis Mural Dinding

Teknik tempera adalah teknik melukis yang ideal untuk membuat mural pada sebuah dinding bangunan. Ketika dinding tersebut masih basah, cat akan mulai disapukan sehingga hasil akhirnya akan terlihat menyatu pada arsitektur bangunan tersebut.
Ciri-ciri teknik tempera telah membuktikan bahwa teknik tersebut merupakan metode lukis yang kaya akan keunikan dan keunggulan. Meskipun telah lama digunakan, teknik ini terus memikat para seniman dan penggemar seni lukis dengan kecantikan dan kestabilannya yang luar biasa. (VAN)
ADVERTISEMENT