6 Contoh Bahan Lunak Buatan untuk Kerajinan beserta Pengertiannya

Ilustrasi contoh bahan lunak, Sumber: Pixabay/Kaboompics

Kerajinan adalah proses pembuatan suatu karya seni. Banyak jenis bahan yang dapat digunakan untuk membuat kerajinan, salah satunya yaitu bahan lunak buatan. Contoh bahan lunak buatan adalah gips.

Bahan lunak buatan berasal dari sesuatu yang dibuat oleh manusia. baik secara manual ataupun menggunakan mesin. Dalam proses pembuatan kerajinan jenis ini, umumnya dilakukan menggunakan tangan dengan sejumlah alat bantu.

Pengertian Bahan Lunak Buatan

Ilustrasicontoh bahan lunak, Sumber: Pixabay/jrperes

Dalam proses pembuatan kerajinan, ada dua jenis bahan yang digunakan, salah satunya bahan lunak. Kemudian jenis bahan untuk membuat kerajinan tersebut juga terbagi menjadi dua jenis, yakni bahan alami dan buatan.

Adapun pengertian bahan lunak buatan adalah bahan untuk karya kerajinan yang diolah manusia dan dicampur dengan zat kimia tertentu sehingga memiliki tekstur lunak, lembut, empuk, dan mudah dibentuk.

Dalam buku Ajar Perencanaan Pariwisata Berbasis Budaya oleh Nur Adyla S., S.T., M.T., Nurlaela, S.P., M.Si., Haeruddin Hafid, S.E., M.M. (2023:15) bahan lunak buatan merupakan bahan yang dibuat atau diproses oleh manusia menggunakan bahan kimia non alami dan paduannya untuk mencapai efek replikasi bahan alam.

Contoh Bahan Lunak Buatan untuk Kerajinan

Ilustrasi contoh bahan lunak , Sumber: Pixabay/NoName_13

Dalam buku Saku Prakarya (Kerajinan): Untuk SMA Kelas X oleh Retno Murti Setyorini, S.Pd, M.Pd (2019:100) contoh bahan lunak buatan yang digunakan bisa berupa polymer clay, plastisin, gips fiberglass, sabun, lilindan parafin. Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Polymer Clay

Contoh bahan lunak untuk kerajinan yang pertama yaitu polymer clay. Polymer clay memiliki ciri-ciri beraneka warna cerah, dan bertekstur padat lunak. Selain itu jenis bahan ini tidak mengandung minyak dan saat pengeringan, polymer clay dapat mengeras.

2. Plastisin

Plastisin memiliki ciri-ciri yang serupa dengan polymer yaitu memiliki aneka warna yang cerah, dan bertekstur padat lunak. Yang membedakan yaitu plastisin mengandung minyak dan saat mengering jenis bahan ini tidak berubah menjadi keras.

3. Fiberglass

Fiberglass memiliki struktur cair, dan jika mengering akan mengeras. Bahan ini juga dapat dibentuk ketika setengah mengeras. Kerajinan fiberglass dibuat dengan cara dicetak atau dicor. Campuran fiberglass adalah katalis yang membuat fiberglass dapat cepat mengeras.

Pewarnaan fiberglass dilakukan saat masih keadaan cair maupun saat bahan mengering. Bahan jenis ini tahan lama dan kuat serta wujudnya bening , sebening kaca atau air. Sehingga dapat dibentuk kerajinan yang menyerupai air.

4. Lilin dan Parafin

Lilin dan parafin berwujud padat, namun jika dipanaskan akan mencair. Pengolahan kerajinan dengan bahan lilin dan paraffin dilakukan dengan cara cetak atau cor dan pewarnaan dilakukan saat lilin mencair.

Lilin atau parafin dapat dicampur dengan aroma pewangi tertentu untuk menambah sensasi saat digunakan. Lelehan lilin atau parafin yang terbuang dapat dipanaskan dan dicetak kembali.

5. Gips

Wujud bahan gips adalah bubuk, dicampur dengan air menjadi adonan yang kental. Adonan inilah yang akan mengeras jika didiamkan. Oleh karena itu, mengolah gips harus dengan cara dicor atau dicetak.

Pewarnaan gips biasanya setelah produk jadi. Yang harus diperhatikan yaitu gips mudah pecah sehingga harus berhati-hati saat berkarya dengan bahan ini.

6. Sabun

Sabun berwujud padat sehingga dapat langsung diukir saat padat. Sabun dapat pula diparut atau dihaluskan dan dibentuk seperti flour clay. Bahan jenis ini jika didiamkan akan mengeras.

Pewarnaan sabun dilakukan dengan mempertahankan warna sabun atau dapat pula ditambah biang warna saat sabun dibuat adonan.

Baca juga: 3 Contoh Bahan Keras Alami yang Digunakan untuk Kerajinan

Itulah contoh bahan lunak buatan untuk kerajinan beserta pengertiannya. Bagi pembaca yang suka berkreasi, cobalah contoh bahan di atas untuk membuat kerajinan atau karya seni yang seunik mungkin. (MRZ)