6 Contoh Dekantasi dalam Kehidupan Sehari-hari

Ilustrasi Contoh Dekantasi. Sumber: Pexels/Pavel Danilyuk

Dekantasi merupakan proses pemisahan dua fase cairan atau bahan yang memiliki perbedaan kerapatan. Pemisahan tersebut dapat terjadi secara alami melalui gravitasi. Untuk lebih memahaminya, butuh beberapa contoh dekantasi.

Dalam kehidupan sehari-hari, berbagai contoh penerapannya dapat ditemui di berbagai situasi. Pemahaman terhadap konsep ini dapat memberikan manfaat praktis dalam pengelolaan cairan dan pemisahan bahan-bahan yang tidak diinginkan.

Contoh Dekantasi dalam Kehidupan Sehari-hari

Ilustrasi Contoh Dekantasi. Sumber: Pexels/Helena Lopes

Mengutip dari buku Taktik Tokcer Kuasai IPA SD/MI Kelas V karya Desy Wijaya, S.Si. (2018), dekantasi adalah metode pemisahan campuran dengan cara menuang campuran secara perlahan-lahan, sehingga padatan tertinggal di dalam wadah. Berikut adalah contoh dekantasi.

1. Menuangkan Air dari Wadah Besar ke Gelas

Saat menuangkan air dari wadah besar ke dalam gelas, air yang bersih akan terlebih dahulu mengalir keluar, sementara endapan atau kotoran yang lebih berat akan tetap di dasar wadah besar. Proses ini adalah contoh sederhana dari dekantasi.

2. Penyaringan Minyak Goreng Bekas

Dalam mengelola minyak goreng bekas, dekantasi dapat diterapkan. Saat minyak bekas tersebut dituangkan ke dalam wadah lain, ampas atau residu akan mengendap di dasar wadah asal. Hal ini memungkinkan untuk menggunakan kembali minyak yang telah disaring tanpa kotoran yang tidak diinginkan.

3. Penyajian Teh atau Kopi Tanpa Ampas

Saat menyeduh teh atau kopi, seringkali ampas dari daun teh atau bubuk kopi dapat mengendap di dasar wadah. Dengan cara menuangkan secara hati-hati, maka dapat memisahkan cairan yang dikonsumsi dari ampas tersebut.

4. Pembersihan Cairan Pembersih

Proses dekantasi juga dapat ditemui dalam pembersihan cairan pembersih yang mengandung partikel-partikel tertentu. Dengan menuangkan secara perlahan, maka dapat memisahkan cairan pembersih yang bersih dari partikel-partikel kotor yang mungkin terendap.

5. Pembersihan Minyak pada Air

Saat terjadi tumpahan minyak di air, dekantasi dapat digunakan untuk memisahkan minyak dari air. Dengan menyimpan air yang terkontaminasi dalam wadah tertentu, minyak akan mengapung di permukaan dan dapat dengan mudah dipisahkan.

6. Pembuatan Minyak Essential

Proses dekantasi juga dapat diterapkan dalam pembuatan minyak esensial dari tumbuhan. Setelah proses ekstraksi, minyak esensial akan mengapung di atas air atau pelarut lainnya, memungkinkan untuk pemisahan yang efektif.

Baca juga: 6 Ciri-ciri Koloid beserta Jenisnya Menurut Ilmu Kimia

Contoh dekantasi di atas menggambarkan bagaimana pemisahan dua fase cairan dapat dilakukan dengan cukup mudah dan efektif. Hal tersebut dapat dimanfaat dalam kehidupan sehari-hari. (ARR)