Konten dari Pengguna

6 Contoh Energi Listrik Menjadi Energi Cahaya beserta Penjelasannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
21 November 2023 17:04 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi contoh energi listrik menjadi energi cahaya. Sumber: Pixabay/ColiN00B
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi contoh energi listrik menjadi energi cahaya. Sumber: Pixabay/ColiN00B
ADVERTISEMENT
Energi dapat mengalami perubahan bentuk dari energi yang satu menjadi energi yang lain. Salah satunya energi listrik yang berubah menjadi energi cahaya. Contoh energi listrik menjadi energi cahaya adalah senter.
ADVERTISEMENT
Energi listrik adalah energi yang ditimbulkan oleh perpindahan elektron dari suatu tempat ke tempat lain. Sedangkan energi cahaya adalah energi yang dihasilkan oleh benda-benda yang dapat memancarkan cahaya.

Contoh Energi Listrik Menjadi Energi Cahaya

Ilustrasi contoh energi listrik menjadi energi cahaya. Sumber: Pixabay/StockSnap
Dalam buku Teknologi Dasar Otomotif: Untuk SMK/MAK Kelas X, Fathun, M.Pd.,(2020:62), sejatinya energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, tetapi dapat berubah dari bentuk energi yang satu ke bentuk energi yang lain. Perubahan bentuk ini disebut dengan konversi.
Untuk dapat memahami lebih lanjut mengenai perubahan energi, simak contoh energi listrik menjadi energi cahaya berikut ini.

1. Lampu Jalanan

Lampu akan menghadirkan cahaya untuk menerangi jalan karena adanya energi listrik. Sekarang di beberapa titik Indonesia, lampu jalan tidak lagi bersumber dari listrik yang disediakan PLN, tetapi bersumber dari solar sistem.
ADVERTISEMENT
Prinsip dari solar sistem ini, yaitu cahaya matahari yang bersinar saat siang akan diserap menjadi energi listrik melalui instalasi memadai. Saat energinya sudah cukup, maka lampu akan menyala dengan sendirinya sampai energi listrik pada lampu tersebut habis.

2. Lampu LED

Lampu LED (Light Emitting Diode) adalah komponen elektronika yang memancarkan cahaya monokromatik ketika diberikan tegangan maju.
Dibandingkan lampu bohlam, lampu LED dapat menghemat lebih banyak energi dan tahan lama meski sudah lama digunakan. Pancaran lampu LED tidak menimbulkan panas dan tidak berbahaya jika disentuh setelah baru saja digunakan.

3. Senter Listrik

Senter merupakan alat yang digunakan untuk menerangi kegelapan. Senter dapat menyala setelah mendapatkan daya listrik. Alat ini tidak perlu menggunakan batu baterai, tetapi membutuhkan energi listrik agar daya baterai di dalamnya terus dapat digunakan.
ADVERTISEMENT

4. Laser

Laser umumnya dapat menyala setelah mendapatkan energi listrik terlebih dahulu. Sehingga laser merupakan benda yang mengalami perubahan energi listrik menjadi energi cahaya.
Laser merupakan alat optik yang dapat menyerap energi dari arus listrik, serta menghasilkan berkas sinar semput yang terfokus.

5. Layar Billboard

Ketika melewati jalanan, banyak iklan-iklan besar terpampang jelas menggunakan billboard. Bilboard ini merupakan salah satu contoh dari perubahan energi listrik menjadi energi cahaya.
Billboard tidak hanya menghasilkan gambar lebih besar. Namun, layar billboard juga dapat mengeluarkan cahaya dan dapat berubah gambar karena dialiri energi listrik.

6. Layar Televisi

Televisi merupakan benda yang mengalami perubahan energi listrik menjadi energi cahaya. Saat televisi dialiri listrik, televisi tersebut tidak hanya mengeluarkan suara saja, tetapi juga mengeluarkan gambar pada layar yang menyebabkan televisi ini bercahaya.
ADVERTISEMENT
Demikian pembahasan mengenai contoh energi listrik menjadi energi cahaya. Semoga ulasan di atas dapat menambah wawasan pembaca. (MRZ)