Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
6 Contoh Hewan Metamorfosis Tidak Sempurna yang Harus Diketahui Pelajar
30 Agustus 2023 15:11 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Metamorfosis adalah perubahan bentuk tubuh hewan dari fase telur hingga dewasa. Ada dua jenis metarmofosis, salah satunya yaitu metamorfosis tidak sempurna. Contoh hewan metarmorfosis tidak sempurna yaitu kecoak.
ADVERTISEMENT
Metamorfosis tidak sempurna (Hemimetabolisme) merupakan proses daur hidup hewan yang menyebabkan bentuk tubuh hewan tersebut saat lahir atau menetas tidak mengalami perubahan besar di bentuk dewasa
Ciri-Ciri Metamorfosis Tidak Sempurna
Metamorfosis tidak sempurna hanya melewati 2 tahapan, yaitu dari telur menjadi nimfa kemudian menjadi hewan dewasa. Hewan yang mengalami metamorfosis ini perkembangan larva berlangsung pada fase pertumbuhan berulang dan ekdisis (pergantian kulit).
Dikutip dalam buku Gembira Belajar IPA SD 4 oleh Jaka Wismono dan Riyanto (2007:41) metamorfosis tidak sempurna memiliki siklus telur, individu muda, dan individu dewasa. Adapun ciri-ciri metamorfosis tidak sempurna yaitu sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Contoh Hewan Metamorfosis Tidak Sempurna
Dikutip dalam buku Get Success UASBN Ilmu Pengetahuan Alam oleh Aip Saripudin (2008:21) metamorfosis tidak sempurna adalah perubahan bentuk tubuh hewan tapi tidak terlalu jauh berbeda antara yang baru menetas dengan dewasa.
Hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna dapat ditemukan pada hewan kecoak, belalang, jangkrik, dan lain sebagainya. Berikut contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna.
1. Kecoak
Kecoak adalah serangga dengan metamorfosis tidak sempurna, hanya melalui tiga tingkatan perkembangan, yaitu telur, nimfa atau kecoak muda, dan kecoak dewasa yang dapat dibedakan jenis jantan dan betinanya.
Telur kecoak membutuhkan waktu 30-40 hari untuk menetas. Kapsul telur yang telah dibuahi akan menetas menjadi nimfa yang hidup bebas dan bergerak aktif. Lamanya nimfa berkisar 5-6 bulan.
ADVERTISEMENT
2. Jangkrik
Jangkrik menjadi hewan paling cepat dalam menyelesaikan proses metamorfosis. Dalam satu musim kawin, jangkrik betina bisa menghasilkan sekitar 500 telur. Telur-telur jangkrik hanya membutuhkan waktu sekitar 2 atau 3 hari untuk menetas.
Setelah menetas, jangkrik akan menjalani hidup sebagai nimfa selama 40 hari, dan tumbuh menjadi jangkrik dewasa dalam waktu 40 hari. Jadi jika ditotal, jangkrik hanya membutuhkan waktu selama 83 hari untuk tumbuh dewasa dan bereproduksi.
3. Belalang
Daur hidup belalang yaitu telur, nimfa atau belalang muda dan terakhir yaitu belalang dewasa. Belalang betina mampu menghasilkan 10-300 telur. Telur belalang membutuhkan waktu sekitar 10 bulan hingga akhirnya menetas dan menjadi nimfa.
Dalam tahap nimfa, belalang membutuhkan waktu 5-10 hari. Hingga akhirnya ukurannya bertambah dan sayap berkembang. Setelah 25-30 hari, sayap pada nimfa akan berkembang sepenuhnya dan daur hidup belalang pun berada pada proses terakhir.
ADVERTISEMENT
4. Capung
Saat induk capung bertelur, ia akan menyimpan telur-telurnya di dalam air. Telur capung tersebut akan menetas menjadi larva, kemudian larva akan melepaskan kulitnya dan berubah menjadi capung muda.
Nimfa hidup di dalam air dan memakan binatang kecil. Setelah dewasa, nimfa akan terbang keluar dari air dan berubah menjadi capung dewasa.
5. Earwig
Kehidupan earwig atau cocopet dimulai dari telur. Seekor induk earwig dapat menghasilkan telur sebanyak 80 butir. Untuk melindungi telur-telurnya dari pemangsa, induk earwig akan menyimpannya di lubang pohon yang sempit dan tersembunyi.
Setelah melewati beberapa minggu, telur earwig akan menetas sebagai nimfa. Lambat-laun, nimfa kecil ini akan bertambah besar, melakukan pergantian kulit, sebelum akhirnya resmi menjadi earwig dewasa.
6. Kepig
Selain earwig, kepik juga mengalami metamorfosis tidak sempurna. Seekor kepik betina bisa menghasilkan 1000 telur hanya dalam satu musim kawin. Sayangnya tidak semua telur memiliki nasib beruntung.
ADVERTISEMENT
Telur kepik menetas sebagai larva, dan mengalami pergantian kulit. Uniknya kepik melewati fase pupa dan keluar sebagai kepik dewasa. Satu-satunya fase yang tidak mereka lewati adalah fase nimfa, dan karena itu jugalah metamorfosis kepik tidak bisa disebut sempurna.
Ada 6 contoh hewan metamorfosis tidak sempurna yang dapat menjadi referensi belajar. Perlu diingat, pada metamorfosis tidak sempurna, proses daur hidup hanya mengalami 3 siklus yaitu telur, nimfa atau hewan muda, dan hewan dewasa. (MRZ)