Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
6 Contoh Integrasi Sosial di Sekolah
11 April 2024 14:16 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Integrasi sosial merupakan kegiatan yang dapat menyatukan keberagaman di lingkungan sekitar. Hal ini dapat dilakukan di manapun, salah satunya di sekolah. Tentunya terdapat berbagai macam contoh integrasi sosial di sekolah yang dapat diikuti.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Sosiologi: Jilid 2, Kun Maryati (2001:68), integrasi sosial adalah proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga menjadi satu kesaatuan.
Contoh Integrasi Sosial di Sekolah
Integrasi sosial di sekolah dilakukan untuk menyatukan unsur-unsur berbeda agar menjadi kesatuan. Tujuannya adalah mencapai sebuah keberhasilan yang sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan bersama. Untuk itu, simak beberapa contoh integrasi sosial di sekolah berikut.
1. Kegiatan Ekstrakurikuler
Kegiatan pertama adalah ekstrakurikuler yang memiliki peran penting dalam interaksi sosial di lingkungan sekolah. Melalui hal tersebut, akan tercipta sebuah hubungan yang didasari oleh kepercayaan, serta sifat menghargai perbedaan.
2. Pameran Budaya
Pameran budaya adalah kegiatan yang bertujuan untuk mengenalkan budaya lokal kepada siswa. Seperti halnya makanan, pakaian adat, tradisi dari berbagai daerah di Indonesia. Sehingga siswa dapat memahami keragaman yang ada di kehidupan bermasyarakat tersebut.
ADVERTISEMENT
3. Kegiatan Kolaboratif
Kegiatan kolaboratif menjadi salah satu iupaya dalam menciptakan hubungan yang positif dari berbagai latar belakang. Mulai dari budaya, ekonomi, dan juga suku. Kegiatan ini dapat dilakukan dengan mengerjakan sebuah proyek bersama, diskusi, atau kegiatan berkelompok lainnya.
4. Penggunaan Bahasa Asing
Bahasa asing pada dasarnya dapat menjadi saran dalam mengenal budaya dan warga asing. Menggunakan bahasa yang tak biasa, seperti bahasa Inggris, dapat meningkatkan kemampuan siswa. Sehingga kelak siswa dapat mengenalkan budaya Indonesia di kancah internasional.
5. Program Pertukaran Budaya
Pertukaran budaya merupakan salah satu contoh integrasi sosial yang melibatkan siswa antar daerah. Tujuannya adalah dapat memberikan pengetahuan yang luas mengenai budaya lain. Selain itu, siswa juga belajar sikap toleransi dari keragaman budaya tersebut.
6. Pembelajaran Toleransi
Toleransi merupakan sikap yang seharusnya ditanamkan sejak dini. Hal ini berkaitan dengan keberagaman budaya, suku, dan bahasa yang dimiliki. Oleh karena itu, perlu sebuah pembelajaran yang mengajarkan toleransi sebagai aktualisasi integrasi sosial di sekolah.
ADVERTISEMENT
Baca Juga: 6 Contoh Kegiatan Kokurikuler di Sekolah
Itulah berbagai macam contoh integrasi sosial di sekolah yang dapat dijadikan referensi. Semoga bermanfaat! (NUM)