Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
6 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia
4 Mei 2024 15:15 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kebijakan fiskal merupakan instrumen yang penting dalam sistem pereknomian suatu negara. Sebab, kebijakan ini akan membantu menjaga inflasi agar tetap stabil. Salah satu contoh kebijakan fiskal adalah pemotongan pajak pada kelompok menengah rendah.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Kebijakan Fiskal dan Moneter: Teori dan Empirikal, Wayan Sudirman (2017:2), kebijakan fiskal adalah penyesuaian dalam pendapatan dan pengeluaran pemerintah sebagaimana ditetapkan dalam APBN untuk mencapai kestabilan ekonomi yang lebih baik dan laju pembangunan ekonomi yang baik.
Contoh Kebijakan Fiskal
Pada dasarnya, kebijakan fiskal dikeluarkan oleh pemerintah yang salah satu manfaatnya untuk mengatur distribusi pendapatan. Hal ini dilakukan untuk mencapai tujuan-tujuan ekonomi tertentu. Lantas, seperti apa contoh kebijakan fiskal?
1. Memotong Pajak pada Kelompok Menengah Rendah
Pajak terkadang dapat memberatkan pada masyarakat golongan bawah. Oleh karena itu, kebijakan untuk memotong pajak pada kelompok rendah akan membantu mengurangi kesenjangan sosial, sehingga daya beli tetap meningkat.
2. Program Infrastruktur Skala Besar
Infratruktur dengan skala besar dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Pemerintah akan mengalokasikan anggaran yang besar untuk membangun beberapa proyek besar, seperti jalan raya, jembatan, pelabuhan, hingga bandara.
ADVERTISEMENT
3. Pajak Barang Mewah
Barang mewah tentunya dibeli oleh masyarakat dengan pendapatan yang tinggi agar dapat membatasi konsumsi barang. Hal ini dapat juga mengurangi ketimpangan ekonomi di masyarakat.
4. Stimulus Fiskal dalam Krisis Ekonomi
Peran pemerintah dalam menanggulangi krisis ekonomi dapat dengan mengeluarkan paket stimulus fiskal. Hal ini mencakup insentif pajak, pengurangan pajak, dan pengeluaran publik tambahan yang dapat merangsang perekonomian.
5. Pajak Penghasilan Korporasi
Kebijakan pajak penghasilan korporasi dapat dilakukan dengan penyesuaian tarif yang diberlakukan. Sehingga hal ini dapat mendorong investasi dan meningkatkan pendapatan negara.
6. Peningkatan Pengeluaran Pendidikan
Pendidikan merupakan salah satu hal yang penting dalam menyiapkan generasi mendatang. Peran pemerintah untuk menjaga kualitasnya dapat dilakukan dengan mengalokasikan banyak dana pada sektor ini. Seperti beasiswa, pembangunan sekolah, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Demikianlah beberapa contoh kebijakan fiskal yang dilakukan di Indonesia dalam menjaga perekonomian. Semoga bermanfaat! (NUM)