Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
6 Contoh Pantun Pembuka dan Penutup Pidato Bahasa Sunda Lucu
28 Januari 2024 13:41 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 15 April 2025 10:54 WIB
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pantun selalu bisa mencairkan suasana yang tegang maupun membosankan. Apalagi dalam penyampaian pidato, menggunakan pantun bisa bikin audiens terhibur. Beberapa contoh pantun pembuka dan penutup pidato Sunda bisa dijadikan referensi bagi yang akan melakukan pidato.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Ujian Nasional 2010 Sekolah Dasar oleh Tim Literatur (2010), pantun merupakan salah satu jenis karya sastra lama yang berbentuk puisi. Banyak masyarakat yang tertarik dengan karya sastra ini.
Pantun Pembuka dan Penutup Pidato Bahasa Sunda Lucu
Pantun pembuka dan penutup pidato bahasa Sunda lucu sering ditemui pada pembicara-pembicara seminar budaya. Namun kini pembicara atau narasumber dengan tema lain juga sudah cukup sering menggunakan pantun dalam pidato atau materinya.
Berikut ini beberapa contoh pantun yang sering digunakan dalam sebuah pidato.
Pantun Pembuka
1. Daun salam
Siap saji
Nu ngajarawab salam
Mugia seuer rizki
Artinya:
Daun salam
siap saji
Yang menjawab salam
Semoga mendapat banyak rizki
2. Daun selasih ngareluk
ADVERTISEMENT
Di seumat ku awi beulah
Nu asih ka pada makhluk
Di rahmat ku gusti Alloh
Artinya:
Daun selasih pada layu
Diambil memakai kayu belah
Yang sayang pada makhluk
Diberi rahmat oleh Allah
3. Kudu pahili jeung nangka
Wadhana kana karanjang
Kudu apik jeung berseka
Sangkan sehat hidup urang
Artinya:
Durian tertukar dengan nangka
Tempatnya di keranjang
Harus teliti dan pintar
Agar sehat hidup kita
Pantun Penutup
1. Cai pinuh dina gelas
Pindah ka sumur ngan sakeclakeun
Hirup kudu janten waras
Ulah saukur neang pipasaeun
Artinya:
Air sudah penuh di dalam gelas
Pergilah ke sumur itu sebentar saja
Hidup harus waras
Jangan hanya mencarinya
2. Daun sereuh daun salam
Dibeli ten mang Nanang
ADVERTISEMENT
Sing saha anu ngajawab salam
Di doaken loba kasenang
Artinya:
Daun salam
Dibeli dari Nanang
Siapa pun yang menjawab salam itu
Ada banyak kesenangan dalam berdoa
3. Mapay desa nu baranang
Manggih domba disimbutan
Aya mangsana datang
Aya oge mangsana amitan
Artinya:
Pergi ke desa Baranang
Temukan domba yang tertutup
Ada saatnya yang akan datang
Ada juga musim persahabatan
Baca Juga: Cara Bikin Pantun, Ciri-ciri, dan Contohnya
Demikian contoh pantun pembuka dan penutup pidato bahasa Sunda lucu yang dapat digunakan atau dijadikan referensi. (NDA)