Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
6 Contoh Pupuh Pucung dalam Bahasa Sunda
20 Januari 2024 17:14 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pupuh merupakan lagu dalam bahasa Sunda yang terikat oleh banyak suku kata dalam satu bait, jumlah larik, dan permainan lagu. Salah satu jenis pupuh adalah pupuh pucung. Biasanya, contoh pupuh pucung terdiri dari empat larik atau baris.
ADVERTISEMENT
Karya sastra pupuh juga memiliki kekayaan nilai-nilai moral yang sangat tinggi. Syair yang diciptakan bukan hanya sekadar rangakaian kata-kata tanpa isi melainkan mengandung nilai-nilai filosofi yang sangat dalam.
Contoh Pupuh Pucung dalam Bahasa Sunda
Istilah pupuh merujuk pada tembang yang memiliki pola kalimat baku atau dapat disebut pula sebagai lagu yang memiliki aturan tertentu. Pada baris-baris liriknya, lagu sunda ini memiliki jumlah 17 patokan sesuai dengan jumlah jenis pupuh yang ada di Jawa Barat.
Mengutip dari buku Pendidikan Musik: Permasalahan dan Pembelajarannya, J. Julia (2017:67), aturan dalam lagu pupuh meliputi aturan dalam jumlah baris, jumlah suku kata dalam setiap baris, huruf vokal dalam suku kata terakhir dalam setiap baris, dan watak setiap pupuh.
ADVERTISEMENT
Salah satu jenis pupuh dalam bahasa Sunda adalah pupuh pucung. Biasanya, jenis lagu ini menggambarkan nasihat, pepatah, atau sesuatu yang layak untuk diberitahukan kepada masyarakat.
Karakteristik pupuh pucung dapat dilihat dari guru lagu dan guru wilangannya yang terdiri dari 12-u, 6-a, 8-e/o, 12-a. Adapun contoh pupuh pucung bisa diketahui sebagai berikut ini.
Contoh 1
Contoh 2
ADVERTISEMENT
Contoh 3
Contoh 4
Contoh 5
Contoh 6
ADVERTISEMENT
Beberapa contoh pupuh pucung dalam bahasa Sunda di atas, sering dinyanyikan dan dipelajari di sekolah. Semoga penjelasan yang disampaikan bermanfaat. (NTA)