Konten dari Pengguna

6 Contoh Seni Sastra beserta Fungsi dan Ciri-Cirinya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
22 September 2023 12:49 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi contoh seni sastra beserta fungsi dan ciri-cirinya. Sumber: Pixabay/ThoughtCatalog
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi contoh seni sastra beserta fungsi dan ciri-cirinya. Sumber: Pixabay/ThoughtCatalog
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seni sastra berasal dari dua kata yaitu seni dan sastra. Seni artinya ungkapan perasaan manusia yang mempunyai nilai keindahan, sedangkan sastra artinya panduan, pedoman, atau perintah dalam bentuk teks ataupun suara. Salah satu contoh seni sastra yaitu puisi.
ADVERTISEMENT
Dikutip dalam jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra: Sistem dan Kode Semiotika dalam Sastra oleh Ikhwanuddin Nasution (2008:117) seni sastra ialah segala penafsiran pikiran atau perasaan manusia dengan memakai alat bahasa, baik dengan lisan maupun tulisan yang memenuhi syarat-syarat kesenian.

Fungsi Seni Sastra

Ilustrasi fungsi seni sastra. Sumber: Pixabay/Andreas160578
Seni sastra tercipta tentunya karena adanya fungsi tersendiri yang dibuat oleh pengarang melalui fenomena dan imajinasi yang dialami ataupun dilihat oleh pengarang. Adapun fungsi dari seni sastra adalah sebagai berikut.

1. Menyampaikan Pesan Moral

Pesan moral bertujuan supaya penikmat karya sastra memiliki pandangan atau akan bertindak dan perilakukan seperti ajakan dari pembuat karya sastra. Pesan moral terselip dibeberapa bagian yang penyampaiannnya secara langsung atau secara sembunyi-sembunyi.

2. Menyampaikan Kritik

Ada beberapa karya sastra yang memang disengaja untuk menyampaikan kritik dalam hal kritik sosial, ekonomi, politik dan lainnya. Hal tersebut memiliki tujuan supaya penikmat sastra mempunyai kesadaran tentang kritik tersebut dan menindaklanjuti.
ADVERTISEMENT

3.Menjadikan Rasa Nasionalisme Bangkit

Sastra membangun rasa nasionalisme melalui sugesti yang dibangkitkan dari dalam para penikmatnya kemudian sugesti itu diperkuat dengan menanamkan nilai dan semangat kebangsaan dan juga nasionalisme.

4. Sarana Pendidikan

Secara tidak langsung, seseorang yang menikmati karya sastra juga mempelajari nilai, norma serta ajaran budi pekerti yang luhur dari seni tersebut.

5. Pelestarian Budaya

Sastra merupakan salah satu sarana untuk melestarikan budaya yakni budaya yang asalnya dari lisan kemudian diabadikan dengan tulisan.

Ciri-Ciri Seni Sastra

Ilustrasi ciri-ciri seni sastra. Sumber: Pixabay/Congerdesign
Seni sastra memiliki ciri-ciri yang merupakan tanda khas untuk membedakannya dari yang lain. Adapun ciri-ciri dari seni sastra yaitu sebagai berikut.

1. Bahasa

Bahasa yang digunakan dalam seni sastra dimaksud sebagai media untuk megungkapkan perasaan. Kata-kata serta gaya bahasa yang digunakan dalam sastra lebih unggul dibandingkan dengan karya lainnya.
ADVERTISEMENT

2. Ungkapan Perasaan

Seni dalam sastra juga memiliki ciri sebagai sebuah luapan perasaan dari penulis atau pembuatnya. Seseorang bisa menemukan karangan, tulisan, atau karya sastra yang dituangkan untuk menyampaikan perasaan penulisnya.

3. Memiliki Gagasan dan Nilai

Setiap karya sastra memiliki gagasan yang tertuang di dalam karya tersebut, bisa berupa gagasan maupun nilai. Hal ini dimaksudkan agar kaya sastra memiliki ajaran, pedoman, bahkan pendidikannya yang bisa memberikan manfaat untuk pembaca dan penikmatnya.

Contoh Seni Sastra

Ilustrasi contoh seni sastra. Sumber: Pixabay/Sasint
Sastra sebagai hasil seni manusia berupa tulisan maupun lisan yang memiliki nilai keindahan dan makna tertentu. Seni sastra dapat ditemui dalam beberapa contoh berikut ini.

1. Puisi

Puisi adalah hasil seni sastra yang dirangkai dari keindahan kata-kata untuk menyampaikan suatu makna. Puisi dapat membangkitkan imajinasi akan pengalaman atau respon emosional tertentu melalui bahasa yang diatur maknanya, bunyinya, dan juga iramanya.
ADVERTISEMENT

2. Cerpen

Cerpen adalah hasil seni sastra berbentuk prosa berupa sebuah cerita pendek. Novel biasanya adalah fiksi, hanya memiliki satu konflik, dan tidak memiliki banyak tokoh di dalamnya.

3. Novel

Novel dibuat untuk menceritakan kisah yang kompleks beserta dengan banyak konflik, perasaan, pikiran, ide, gagasan, watak, perkembangan karakter, latar dan nilai.
Tidak seperti cerpen yang singkat dan memiliki sedikit karakter, novel memiliki cerita yang panjang dengan beberapa konflik dan lebih banyak karakter.

4. Drama

Drama merupakan karya sastra bercerita yang digabungkan dengan pertunjukkan langsung di ruang bersama. Drama menggambarkan suatu kisah kehidupan manusia yang dipadukan dengan gerak.
Dalam drama terdapat watak, karakter, konflik, percakapan, latar, dan juga unsur drama lainnya yang menunjang pertunjukkan.

5. Pantun

Pantun adalah puisi lama yang berkembang di Indonesia. Pantun terdiri dari empat baris kalimat dengan rima a-b-a-b atau a-a-a-a dengan dua baris kedua adalah sampiran dan dua baris terakhir adalah makna yang ingin disampaikan.
ADVERTISEMENT

6. Hikayat

Hikayat adalah salah satu hasil seni sastra Melayu berupa prosa lama yang menceritakan suatu kisah. Biasanya, merupakan kisah berlatar kerajaan ataupun suatu tokoh pada masa lalu. Contohnya adalah hikayat Hang Tuah, hikayat Abu Nawas, dan hikayat Kerajaan Pasai.
Demikian pembahasan contoh seni sastra beserta fungsi dan ciri-cirinya. Semoga dengan membaca artikel di atas bisa membuat pembaca lebih paham akan seni dan bisa menghargai hasil karya sastra yang ada. (MRZ)