Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.90.0
Konten dari Pengguna
6 Contoh Tunas Adventif pada Tumbuhan beserta Penjelasannya
20 September 2023 13:32 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam pertumbuhannya, tumbuhan dapat bereproduksi secara vegetatatif alami, salah satunya dengan cara tunas adventif. Salah satu contoh tunas adventif adalah cocor bebek.
ADVERTISEMENT
Tunas adventif merupakan tunas yang tidak terbentuk di lokasi seharusnya (ketiak daun, dan akar) tanpa melewati proses perkawinan. Apa saja contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan cara tunas adventif?
Mengenal Tunas Adventif
Dikutip dalam buku Asyik Mengerjakan PR Sains SD Kelas 6 oleh De Alfarian (2007:18) tunas adventif atau tunas liar adalah tunas yang tumbuh di akar atau di daun. Jika dipisahkan dari induknya, tunas adventif dapat hidup dan membentuk bagian-bagian tubuh (akar, batang, daun) yang sama dengan induknya.
Awalnya tunas adventif berbentuk tonjolan pada permukaan tanaman lalu berkembang menjadi pucuk. Pertumbuhan tunas ini didorong oleh hormon pertumbuhan sitokinin. Tunas adventif kemudian akan melakukan diferensiasi juga pembelahan selnya sendiri.
ADVERTISEMENT
Pada tunas adventif jaringan meristem akan terus membelah sehingga tumbuh menjadi tumbuhan baru. Karena tidak terjadi perkawinan, tumbuhan yang terbentuk dari tunas adventif memiliki genotip yang sama persis dengan induknya.
Karakteristik tanaman tunas adventif di antaranya berkembang cepat dan subur asalkan nutrisinya tercukupi dengan baik, tunas bisa muncul di berbagai bagian tanaman induk baik itu ketiak daun hingga akarnya, dan memiliki ciri fisik yang sama persis dengan induknya.
Contoh Tunas Adventif pada Tumbuhan
Perlu diketahui bahwa tidak semua tumbuhan memiliki tunas liar. Namun beberapa tumbuhan berikut ini diketahui memiliki tunas adventif untuk berkembang biak. Berikut contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas adventif.
1. Cocor Bebek
Tanaman dengan nama latin Kalanchoe pinnata ini berkembang biak dengan menggunakan daun. Saat hendak menanam cocor bebek, cukup ambil daun kemudian letakan di atas tanah. Tunggu beberapa waktu sampai daun tersebut muncul akar dan menjadi individu baru.
ADVERTISEMENT
2. Lidah Buaya
Tanaman yang dikenal dengan sebutan Aloe vera ini merupakan tumbuhan yang berkembang biak menggunakan tunas adventif dengan munculnya anakan dari tanaman induk secara alami. Selama media tanamnya subur, maka tunas adventif akan mudah muncul.
3. Eceng Gondok
Eceng gondok berkembang biak dengan tunas adventif pada akar yang memodifikasi batangnya. Batang akan tumbuh secara menyamping, lalu tumbuh ruas di bagian batang tersebut sebagai bakal tempat tumbuh akar untuk tanaman baru.
Selama proses tunas adventif, bakal tanaman baru dari tanaman ini masih mengandalkan nutrisi dari tanaman induk. Namun setelah dewasa, akan menjauhi tanaman induk secara alami dan mulai bertumbuh ke atas menjadi tumbuhan baru yang mandiri.
4. Cemara
Cemara berkembang biak dengan munculnya tanaman baru dari bagian tubuh yang masih berada pada induk atau yang sudah jatuh ke tanah. Pertumbuhan dari contoh tunas adventif daun ini tergolong cepat, namun untuk sampai dewasa butuh waktu beberapa tahun.
ADVERTISEMENT
5. Nangka
Contoh tumbuhan tunas adventif berikutnya yaitu pohon nangka. Tunas baru pada tanaman nangka, biasanya akan muncul pada bagian batang utama atau rantingnya. Kemudian, bisa dipotong dan dikembangbiakkan pada media terpisah dengan induknya.
6. Kesemek
Tanaman kesemek berkembangbiak melalui tunas adventif dengan memuculkan bunga pada bagian ketiak daun, kemudian berkembang menjadi tanaman baru yang siap hidup secara individu dengan bantuan manusia.
Biasanya, ketika sudah muncul tunas tersebut maka akan dipindahkan ke media tanam baru supaya kesemek baru bisa bertumbuh alami sampai dewasa.
Itu tadi 6 contoh tunas adventif pada tumbuhan beserta penjelasannya. Semoga artikel di atas dapat menambah referensi pembaca. (MRZ)