6 Contoh Tanaman Hidroponik yang Mudah Dibudidayakan

Contoh Tanaman Hidroponik. Sumber: Unsplash/Lewis Wilson

Contoh tanaman hidroponik merupakan jenis tanaman media air yang mengandung nutrisi dan mineral tertentu di dalamnya. Tanaman-tanaman tersebut mampu menghasilkan buah dan sayur yang lebih sehat.

Dikutip dari Buku Hidroponik Kreatif Membangun Instalasi Unik Menggunakan Barang Bekas, Ir. Zulfikar Moesa, MS, (2016: 70), salah satu ciri budidaya hidoponik adalah minimnya atau bahkan tidak adanya penggunaan pestisida kimiawi, terutama pada skala budi daya yang tidak terlalu besar.

6 Contoh Tanaman Hidroponik

Contoh Tanaman Hidroponik. Sumber: Unsplash/Petr Magera

Hidroponik juga bisa menjadi salah satu pilihan tepat melakukan bercocok tanam pada lahan terbatas. Adapun contoh tanaman hidroponik yang mudah dibudidayakan adalah sebagai berikut.

1. Selada Hijau

Selada hijau termasuk salah satu tanaman sayuran paling populer dalam budidaya hidroponik. Tanaman ini tumbuh dengan cepat atau sekitar 30-45 hari. Selada memiliki sistem akar dangkal, sehingga cocok ditanam dalam sistem hidroponik yang menggunakan larutan nutrisi.

2. Bayam

Selanjutnya, bayam adalah tanaman hijau yang kaya akan nutrisi dan mudah dibudidayakan dalam sistem hidroponik. Sayuran bayam juga mampu tumbuh dengan cepat antara 26 sampai 29 hari. Bayan dapat tumbuh dengan baik di berbagai kondisi cahaya.

3. Tomat

Tomat termasuk tanaman yang mudah dibudidayakan dalam metode hidoponik. Sayuran ini mengandung mineral tinggi, dan usia panen bayam hidoponik antara 26 sampai 29 hari.

4. Seledri

Keempat ada seledri. Bibit seledri dapat ditanam menggunakan sistem sumbu atau wick, yaitu sistem pasif tanpa ada bagian yang bergerak dan larutan nutrisi yang ditarik ke dalam media tumbuh dari wadah nutrisi dengan sumbu.

5. Kangkung Darat

Kangkung darat menyukai tempat penanaman terbuka, namun tidak terlalu terik, karena cuaca yang terlalu panas akan menyebabkan batang dan daun kangkung menjadi keras. Usia panen kangkung hidroponik membutuhkan sekitar 20-25 hari setelah ditanam.

6. Cabai

Cabai termasuk sayuran yang bisa ditanam dengan menerapkan metode hidroponik. Pertama-tama biji cabai harus disemai data usianya 7-10 hari. Lalu, biji cabai tersebut dipindahkan pada media lain, seperti rockwool, sabut kelapa, dan lain-lain. Barulah setelah usianya 70 hari, cabai yang ditanam siap dipanen.

Baca juga: 3 Manfaat Salad Sayur Jika Dikonsumsi Rutin

Itulah beberapa contoh tanaman hidroponik yang mudah dibudidayakan, karena metodenya mudah, serta masa panennya tidak menunggu terlalu lama. Semoga informasinya membantu. (ERI)