Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
6 Contoh Tembang Gambuh dalam Bahasa Jawa
1 Juni 2024 18:10 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Contoh tembang gambuh adalah salah satu karya sastra yang masih berkembang sampai saat ini khususnya di masyarakat Jawa. Tembang gambuh bisa disebut dengan karya sastra puisi tradisional dengan makna tertentu tentang kehidupan .
ADVERTISEMENT
Alasan mengapa seniman membuat tembang gambuh adalah untuk memberikan nasihat kehidupan kepada pembaca khususnya generasi muda. Misalnya, mengenai tingkah laku dalam kehidupan sehari-hari.
Pengertian Tembang Gambuh
Mengutip dari buku Belajar Bahasa Daerah Jawa untuk Mahasiswa PGSD dan Guru SD, Rian Damariswara, (2020:127), pengertian tembang adalah vokal lagu dalam bahasa Jawa yang sering disebut dengan nyanyian atau kidung.
Dalam tembang terdapat tiga jenis bagian yaitu tembang gedhe, tembang tengahan, dan terakhir tembang alit. Salah satu jenis tembang yang berkembang di masyarakat adalah tembang gambuh.
Tembang gambuh adalah karya puisi yang berasal dari bahasa jumbuh yang berarti kecocokan, kesepahaman, kebijaksanaan, atau sesuai. Tembang gambuh biasanya berisi nasihat kehidupan agar manusia bisa menjalankan hidup dengan bijaksana.
ADVERTISEMENT
Contoh Tembang Gambuh
Di bawah ini ada beberapa contoh tembang gambuh yang dibuat oleh seniman dari Jawa yang berisi pesan moral kehidupan.
Contoh 1
Gagare ngunggar kayun
Tan kayungyun mring ayuning kayun
Bangsa anggit yen ginigit nora dadi
Marma den awas den emut
Mring pamurunging lelakon
Contoh 2
Sayekti luwih perlu
Ingaranan pepuntoning laku
Kalakuwan tumrap kang bangsaning batin
Sucine lan awas emut
Mring alaming lama maot
Contoh 3
Pamete saka luyut
Sarwa sareh saliring panganyut
Lamun yitna kayitnan kang miyatani
Tarlen mung pribadinipun
Kang katon tinonton kono
Contoh 4
Kalamun durung lugu
Aja pisan wani ngaku aku
Antuk siku kang mengkono iku laki
Kena uga wenang muluk
Kalamun wus padha melok
Contoh 5
Aja nganti kabanjur
Barang polah ingkang nora jujur
ADVERTISEMENT
Yen kebanjur sayekti kojur tan becik
Becik ngupayaa iku
Pitutur ingkang sayektos
Contoh 6
Sekar gambuh ping catur
Kang cinatur polah kang kalantur
Tanpa tutur katula-tula katali
Kadaluwarsa kapatu
Kapatuh pan dadi awon.
Contoh tembang gambuh di atas menggunakan bahasa Jawa yang bisa diresapi artinya oleh masyarakat kemudian diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. (GTA)