6 Contoh Warisan Budaya Tangible yang Perlu Dijaga dan Dilestarikan

Ilustrasi contoh warisan budaya tangible. Sumber: Unsplash/K. Mitch Hodge

Contoh warisan budaya tangible adalah contoh warisan yang dapat dirasakan secara fisik. Ini meliputi berbagai macam benda, bangunan, seni rupa, situs akeologi, dan masih banyak lagi.

Dikutip dari Buku Arkeowisata, Roby Ardiwidjaja, (hal. 24), pengelolaan warisan budaya sendiri pada hakikatnya adalah melestarikan warisan budaya agar tetap ada dalam konteks sistem dan berguna bagi kehidupan masyarakat sekarang.

Pengelolaan ini juga adalah upaya memberi makna baru bagi warisan budaya itu, apakah sebagai identitas atau jati diri, daya tarik wisata atau kajian ilmu pengetahuan.

6 Contoh Warisan Budaya Tangible

Ilustrasi contoh warisan budaya tangible. Sumber: Unsplash/Varun Pyasi

Warisan budaya merupakan harta karun yang ditinggalkan oleh nenek moyang dan diwariskan dari generasi ke genari.

Di Indonesia ada beberapa contoh warisan budaya tangible yang perlu dijaga dan dilestarikan, berikut ulasannya.

1. Candi

Candi adalah bangunan keagamaan peninggalan purbakala yang berasal dari peradaban Hindu-Buddha. Bangunan ini digunakan sebagai tempat ritual ibadah, pemujaan dewa-dewi, penghormatan leluhur, atau memuliakan Sang Buddha.

2. Keris

Keris adalah senjata khas berbentuk asimetris dan termasuk senjata tikam dari Indonesia. Keris dihormati baik sebagai senjata, maupun objek spiritual dan dianggap memiliki kekuatan magis.

3. Batik

Selanjutnya, batik adalah kain bergambar yang pembuatannya secara khusus menuliskan malam pada kain, kemudian mengolahnya dengan cara tertentu yang memiliki ciri khas tersendiri.

Batik termasuk warisan budaya yang unik dan bervariasi, tergantung pada daerah asal setempat.

4. Angklung

Angklung adalah alat musik Indonesia yang terdiri dari dua sampai dengan empat tabung bambu yang digantung dalam rangka bambu, diikat dengan tali rotan.

Tabung kemudian dipangkas dan dipotong dengan hati-hati oleh pengrajin untuk menghasilkan nada tertentu kerangka bambu diguncang atau diketuk.

5. Gamelan

Gamelan terdiri dari instrument musik yang digunakan pada seni musik karawitan. Instrumen paling umum digunakan adalah metalofon antara lain gangsa, gender, bonang, gong, saron, dan slenthem yang dimainkan oleh wiyaga menggunakan palu (pemukul), serta membranofon berupa kendang yang dimainkan dengan tangan.

6. Wayang

Wayang termasuk warisan budaya tangible dari Indonesia. Ini adalah seni pertunjukkan tradisional yang berkembang pesat di pulau Jawa dan Bali.

Baca juga: 3 Warisan Budaya Indonesia yang Diakui UNESCO

Keenam contoh warisan budaya tangible perlu dijaga dan dilestarikan, supaya dapat tetap dinikmati oleh generasi mendatang. (ERI)