6 Faktor Penyebab Pencemaran Udara yang Berbahaya bagi Lingkungan

Penyebab pencemaran udara. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pixabay

Pencemaran udara merupakan salah satu bentuk kerusakan lingkungan. Penyebab pencemaran udara dapat diakibatkan dari faktor manusia dengan segala aktifitasnya.

Udara yang tercemar dapat mengganggu kesehatan manusia. Hal ini dikarenakan masuknya unsur-unsur berbahaya ke dalam udara atau atmosfer bumi, sehingga kualitas udara mengalami penurunan.

Faktor Penyebab Pencemaran Udara

Penyebab pencemaran udara. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pixabay

Dikutip dari buku Pencemaran Udara dan Emisi Gas Rumah Kaca, Saidal Siburian, M.M.,Mar (2020: 18), pencemaran udara tidak akan terjadi begitu saja. Hal ini dapat disebabkan oleh dua faktor, yaitu: faktor manusia dan faktor alam.

Beberapa penyebab sumber polutan atau polusi udara akibat ulah manusia dan faktor alam adalah sebagai berikut.

1. Asap dari Pabrik Industri

Pabrik industri dapat memproduksi barang dengan jumlah besar. Proses pembakarannya dapat menghasilkan asap beracun yang dilepaskan ke udara.

Hal ini termasuk pada pembangkit listrik dengan bahan bakar batu bara. Pembakaran tersebut menghasilkan partikel oksida sulfur (SO2) dan nitrogen oksida (NO2) yang sangat berbahaya bagi makhluk hidup.

2. Asap dari Alat Transportasi

Polusi udara dapat disebabkan oleh asap dari alat transportasi. Penggunaan kendaraan bermotor, pesawat, kapal dan lain sebagainya dapat menyumbang asap beracun ke udara dalam jumlah besar.

3. Akibat Timbunan Sampah

Penyebab polutan dari ulah manusia lainnya berasal dari timbunan sampah. Timbunan sampah yang terlalu banyak dapat membusuk dan menghasilkan bau menyengat yang tidak sedap. Jika dibiarkan begitu saja, karena bau tersebut akan dapat mencemari udara.

4. Akibat Proses Pembangunan

Penyebab dari faktor manusia berikutnya adalah akibat dari proses pembangunan. Bahan-bahan bangunan yang digunakan untuk pembangunan gedung-gedung, jalan dan semacamnya menghasilkan pencemar udara utama, yaitu asap dan debu.

5. Akibat dari Letusan Gunung Berapi

Akibat dari letusan gunung berapi dapat menyebabkan pencemaran udara. Gas yang dihasilkan oleh gunung berapi dan mencemari udara adalah abu vulkanik, Sox, CO2, H2O, H2S, SO2, CO, NO2, dan H2.

Di antara semua gas tersebut, sulfur dioksida merupakan pencemar udara utama. Hal ini dikarenakan sangat berpengaruh pada kesehatan manusia, serta SO2 yang dapat menyebabkan anomali cuaca.

Baca juga: 4 Penyebab Gas Bocor dan Cara Mengatasinya

6. Akibat dari Kebakaran Hutan

Penyebab pencemaran udara dari faktor alam lainnya yaitu akibat dari kebakaran hutan. Kebakaran hutan merupakan suatu proses yang paling dominan untuk menimbulkan pencemaran udara.

Hal ini dikarenakan pembakaran tersebut dapat meningkatkan bahan serupa kima atau substrat fisik ke dalam udara mencapai jumlah tertentu.

Itulah beberapa penyebab pencemaran udara akibat ulah manusia dan faktor alam. Kurangilah melakukan sesuatu yang dapat mencemari udara, agar kelestarian lingkungan tetap terjaga. (MAE)