Konten dari Pengguna

6 Fungsi Indikator beserta Jenis dan Contohnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
8 September 2023 17:17 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi fungsi indikator. Sumber: Unsplash/Austin Distel
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi fungsi indikator. Sumber: Unsplash/Austin Distel
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya Indikator merupakan suatu ukuran perubahan yang dijadikan tolak ukur suatu keadaan. Fungsi indikator salah satunya yaitu menjadi alat ukur terhadap suatu hal yang akan dicapai. Indikator bisa berupa ciri-ciri atau ringkasan.
ADVERTISEMENT
Menurut KBBI, indikator adalah sesuatu yang dapat memberikan petunjuk atau keterangan. Sehingga dalam hal ini indikator tidak selalu bisa menjelaskan keadaan atau kondisi sesuatu secara keseluruhan.

Fungsi Indikator

Ilustrasi fungsi indikator. Sumber: Unsplash/Jason Goodman
Dikutip dalam buku Perencanaan Pembelajaran Untuk Kejuruan oleh Dr. Tuti Iriani, M.Si., M. Aghpin Ramadhan, M.Pd. (2019:66) indikator adalah perilaku yang dapat diukur dan atau diobservasi untuk menunjukkan ketercapaian tertentu yang menjadi acuan penilaian.
Dalam penggunaannya, indikator digunakan sesuai bidang yang memiliki kebutuhan berbeda-beda. Sehingga menghasilkan fungsi yang juga berbeda-beda. Namun secara umum, fungsi indikator adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT

Jenis Indikator

Ilustrasi jenis indikator. Sumber: Unsplash/CDC
Indikator dapat dibagi menjadi tiga jenis. Berikut ini adalah jenis-jenis indikator yang sering digunakan sehari-hari.

1. Indikator Pendidikan

Indikator pendidikan bisa dijumpai di semua instansi pendidikan dengan sifat wajib dan harus dibuat oleh pengelola pendidikan. Indikator ini digunakan untuk menilai efektivitas pendidikan yang diberikan kepada para siswanya dan dijadikan kompetensi dasar.

2. Indikator Kerja

Indikator kerja adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan yang telah ditetapkan. Objek dari indikator ini yaitu karyawan atau pekerja.
Dunia kerja memosisikan indikator sebagai bentuk kinerja setiap karyawan. Didasarkan pada ketepatan waktu (disiplin), kemandirian, kualitas/kuantitas pekerjaan, efektivitas serta beberapa parameter lainnya.

3. Indikator Penelitian

Indikator penelitian menjadi tolak ukur dalam sebuah penelitian. Indikator ini paling banyak digunakan dalam penelitian ilmiah. Contoh penerapan jenis indikator penelitian adalah khusus lingkungan, reklamasi, bioteknologi dan sebagainya.
ADVERTISEMENT

Contoh Indikator

Ilustrasi contoh indikator. Sumber: Unsplash/CX Insight
Penerapan indikator merupakan hal yang lumrah dilakukan pada berbagai bidang, baik di bidang pendidikan, dunia kerja, penelitian sains, dan kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa contoh dari indikator.

1. Contoh Indikator di Bidang Pendidikan

Tenaga pendidik melakukan proses observasi terhadap peserta didik dengan memperhatikan beberapa indikator berikut:

2. Contoh Indikator di Dunia Kerja dan Bisnis

Untuk mengukur kualitas dari para pekerja, perusahaan menggunakan indikator seperti; kualitas/ kuantitas pekerjaan, kemandirian, disiplin, dan lain sebagainya. Contoh indikator lain yaitu:
ADVERTISEMENT

3. Contoh Indikator dalam Penelitian

Dalam bidang penelitian sebenarnya ada banyak sekali indikator yang digunakan, tergantung objek yang diteliti dan metode yang digunakan. Salah satu contoh penerapan indikator dalam penelitian yaitu penelitian ilmu kimia yang membedakan asam dan basa.
Fungsi indikator secara umum yaitu sebagai alat ukur terhadap suatu hal yang akan dicapai. Dalam penggunaannya indikator memiliki 3 jenis yaitu indikator pendidikan, indikator kerja, dan indikator penelitian. (MRZ)
ADVERTISEMENT