Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.0
Konten dari Pengguna
6 Fungsi Plat Tetes serta Pengertian dan Cara Penggunaannya
4 Agustus 2023 15:09 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi fungsi plat tetes. Sumber: www.unsplash.com](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01h6zgptwfyqnfrj3pmm94ry52.jpg)
ADVERTISEMENT
Untuk menunjang kegiatan praktikum atau eksperimen di laboratorium dibutuhkan peralatan khusus seperti plat tetes. Fungsi dari plat tetes salah satunya adalah untuk menentukan polaritas zat sampel.
ADVERTISEMENT
Menurut buku Pengenalan Alat-Alat Praktikum IPA, Rasmini, Haslinda, Muhammad Arsyad (2021:91), pengertian plat tetes adalah peralatan laboratorium yang berbahan keramik ataupun porselen, menyerupai lempengan atau cekungan seperti mangkok.
Apa Saja Fungsi Plat Tetes?
Arti dari reagen adalah sebuah substansi yang ditambahkan pada sebuah campuran untuk memunculkan rantai reaksi kimia dari campuran tersebut.
Cairan yang telah tercampur dengan reagen biasanya berubah warna untuk kemudian disimpulkan hasilnya. Reagen yang diteteskan menggunakan alat pipet kecil agar penambahan reagen akurat.
Fungsi lain plat tetes antara lain:
ADVERTISEMENT
Plat tetes dilengkapi dengan lubang yang berfungsi sebagai tempat untuk meneteskan cairan kimia. Plat tetes lebih dikenal sebagai alat uji kualitatif karena pengujiannya yang bersifat pengamatan.
Berbeda dengan alat ukur laboratorium yang hasil analisanya berupa uji kuantitatif berupa angka dan perhitungan.
Baca juga: 7 Fungsi Cawan Porselin dan Tips Merawatnya
Cara Penggunaan Plat Tetes dan Jenisnya
Cara penggunaan plat tetes sangat mudah sekali karena ini termasuk alat sederhana, yaitu:
ADVERTISEMENT
Ada beberapa jenis plat tetes yang ada di laboratorium. Masing-masing menggunakan bahan yang berbeda sesuai dengan fungsi dan kegunaannya. Berikut ini adalah 3 jenis plat yang ada di laboratorium.
1. Plat Porselen
Bahan porselen merupakan jenis plat yang sering kita temui di laboratorium. Porselen merupakan bahan yang tahan terhadap asam dan alkali serta dapat diautoklaf.
Warna plat porselen yaitu putih, sehingga dapat bekerja dengan baik pada saat mengamati reaksi perubahan warna.
2. Plat Polystyrene
Pengujian di laboratorium biasanya juga menggunakan jenis pelarut yang kuat. Bahan polystyrene digunakan pada plat tetes polystyrene untuk jenis pelarut yang kuat. Plat ini mudah dibersihkan dan dapat diautoklaf.
3. Plat Mikro
Plat yang satu ini terbuat dari plastik bening yang memudahkan kita pada saat pengujian kimia mikro.
ADVERTISEMENT
Memahami fungsi plat tetes dapat menambah wawasan tentang kegunaan secara khusus peralatan ini di laboratorium. Semoga informasi di atas bermanfaat. (VAN)