7 Fungsi Cawan Porselin dan Tips Merawatnya

Ilustrasi Fungsi cawan porselin. Sumber: Pexels/Chokniti Khongchum

Cawan porselin, juga dikenal sebagai evaporating dish, merupakan salah satu peralatan dasar yang sering digunakan dalam laboratorium kimia. Fungsi cawan porselin sangatlah penting dalam berbagai proses penelitian dan analisis kimia.

Benda ini biasanya terbuat dari bahan keramik tahan panas, yang memiliki sifat inert terhadap reaksi kimia. Dengan bantuan cawan porselin, para ahli kimia dapat melakukan berbagai percobaan dan analisis dengan akurasi yang tinggi.

Fungsi Cawan Porselin

Ilustrasi Fungsi cawan porselin. Sumber: Pexels/Edward Jenner

Berdasarkan jurnal Production and Quality Analysis of Evaporating Dish Using Local Materials, J.A. Adejo dan S.A. Lawal, (2018: 1), berikut ini adalah beberapa fungsi penting dari cawan porselin.

1. Pengeringan dan Penguapan

Fungsi utama cawan porselin adalah untuk mengeringkan dan menguapkan cairan atau larutan. Ketika substansi cair dipanaskan dalam cawan porselin, air atau pelarut lainnya akan menguap, meninggalkan zat padat atau residu di dalam cawan.

Proses ini memungkinkan pemisahan bahan padat dari cairan dan memfasilitasi analisis lebih lanjut.

2. Pengendapan dan Kristalisasi

Cawan porselin juga digunakan untuk melakukan reaksi kimia yang menghasilkan endapan atau kristal. Ketika reaksi kimia tertentu menghasilkan produk yang padat, mereka akan terkumpul di dasar cawan porselin.

Selanjutnya, endapan tersebut dapat dipisahkan, dikeringkan, dan ditimbang untuk menentukan hasil reaksi.

3. Penghitungan Berat

Cawan porselin memiliki bobot yang diketahui, sehingga mereka dapat digunakan untuk mengukur massa berbagai bahan padat. Sebelum mengisi cawan dengan bahan, cawan porselin harus ditimbang terlebih dahulu.

Setelah bahan dimasukkan, cawan porselin dan isinya dapat ditimbang kembali untuk menentukan massa bahan padat yang diukur.

4. Pemanasan Homogen

Cawan porselin digunakan untuk pemanasan homogen dalam jumlah kecil. Bentuk dan bahan cawan porselin memastikan distribusi panas yang merata, menghindari titik panas yang dapat menyebabkan dekomposisi tidak merata dari zat kimia.

5. Memisahkan Senyawa Campuran

Cawan porselin memungkinkan pemisahan senyawa campuran dengan bantuan penguapan. Komponen yang lebih mudah menguap akan meninggalkan cawan lebih dulu, sedangkan komponen yang kurang mudah menguap akan tetap berada di dalam cawan.

Ini memfasilitasi analisis lebih lanjut terhadap masing-masing komponen.

6. Uji Kualitatif

Cawan porselin juga digunakan dalam uji kualitatif untuk mengidentifikasi kation atau anion dalam sampel. Metode uji ini melibatkan pengendapan ion tertentu dan pengamatan perubahan warna atau pembentukan kristal yang khas.

7. Penyimpanan Sementara

Cawan porselin dapat digunakan untuk menyimpan sementara sampel atau bahan kimia yang siap untuk digunakan atau dianalisis lebih lanjut. Cawan ini juga berguna dalam menghindari terjadinya kontaminasi silang antara bahan-bahan berbeda.

Tips Merawat Cawan Porselin

Ilustrasi Fungsi cawan porselin. Sumber: Pexels/Polina Tankilevitch

Tips merawat cawan porselin setelah digunakan adalahdengan membersihkan dengan sabun lembut dan air hangat. Hindari penggunaan sikat kasar atau bahan kimia yang abrasif.

Pastikan cawan benar-benar kering sebelum menyimpannya. Selain itu, jaga agar tidak terkena benturan atau kerusakan fisik.

Baca juga: Fungsi Statif dan Cara Kerjanya dalam Laboratorium

Fungsi cawan porselin sangat penting dalam kegiatan yang berlangsung di laboratorium fisika. Semoga penjelasan di atas bisa menambah wawasan. (REY)