Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
6 Jenis Sekolah di Indonesia yang Harus Diketahui
24 Juli 2023 18:08 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sekolah merupakan rumah kedua bagi setiap siswa untuk bertumbuh dan mendapatkan pendidikan. Saat ini tersedia dalam berbagai jenis sekolah yang bisa menjadi pilihan para orang tua.
ADVERTISEMENT
Adapun menurut buku Praktik Gerakan Sekolah Menyenangkan, Affa Azmi Rahman Nada, dkk (2021:312), sekolah adalah satuan pendidikan yang ada di lingkungan masyarakat. Seiring perkembangan zaman, banyak upaya yang telah dilakukan untuk penyempurnaan kurikulum pendidikan dan metode pembelajaran hingga lahirlah berbagai jenis sekolah.
Jenis Sekolah yang Ada di Indonesia
Saat ini ada beragam jenis sekolah yang ada di Indonesia, dengan berbagai latar belakang, kurikulum, dan metode pembelajaran. Simak penjelasan jenis-jenis sekolah tersebut berikut ini.
1. Sekolah Nasional
Sekolah nasional merupakan bentuk dari upaya pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Sekolah nasional adalah sekolah yang terakreditasi oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dalam beberapa kriteria yang telah ditetapkan.
Sekolah jenis ini menggunakan standar kurikulum nasional dan bahasa Indonesia sebagai pengantar dalam proses belajar sehari-hari. Sekolah nasional diselenggarakan oleh pemerintah ataupun swasta.
ADVERTISEMENT
2. Sekolah Nasional Plus
Kata plus pada Sekolah Nasional Plus diberikan oleh Association of National Plus Schools (ANPS), yaitu lembaga yang bertugas menetapkan kriteria sekolah nasional plus. Maka hanya sedikit regulasi pemerintah yang mengatur sekolah jenis ini.
Sekolah nasional plus tetap mengikuti kurikulum dasar yang ditetapkan oleh Kemendikbud meskipun terdapat beberapa perbedaan. Misalnya, ada beberapa mata pelajaran dengan pengantar dalam Bahasa Inggris.
Selain itu dapat pula ada tambahan mata pelajaran lain, seperti Bahasa Mandarin. Native speakers yang mengajar didatangkan untuk membawakan kurikulum internasional.
Sarana prasarana di sekolah jenis ini dinilai lebih memadai dibandingkan sekolah nasional. Keunggulan-keunggulan tersebut wajar mengingat biaya masuk sekolah ini lebih mahal dari sekolah nasional.
3. Sekolah Internasional
Sekolah jenis ini sangat berbeda dengan sekolah nasional yang biasa dikenal oleh masyarakat. Menjadi sekolah internasional berarti menggunakan kurikulum internasional yang telah terakreditasi.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan sekolah nasional plus, sekolah internasional mengadopsi secara total kurikulum dari luar negeri.
Bahasa pengantar pelajaran sepenuhnya menggunakan Bahasa Inggris, dan memiliki fasilitas kelas yang sangat lengkap, seperti menggunakan pendingin, pembelajaran selalu menggunakan multimedia, dan peralatan laboratorium serta ruang kelas yang sangat unggul.
4. Sekolah Alam
Awal mula digagasnya sekolah alam adalah karena biaya pendidikan yang semakin tidak terjangkau oleh masyarakat. Salah satu yang membuat sekolah mahal adalah infrastrukturnya.
Lahirlah konsep sekolah alam yang menggunakan alam sebagai sarana belajar sehingga pembelajaran pada sekolah jenis ini lebih banyak dilaksanakan di ruang terbuka.
Ruang kelas tetap ada, namun tanpa dinding dan jendela. Sekolah alam dalam proses belajar mengajarnya lebih menekankan praktik lapangan dibandingkan pembelajaran konvensional.
ADVERTISEMENT
Banyak kegiatan lapangan yang menyesuaikan dengan tempat sekolah alam tersebut. Sekolah jenis ini memang tidak umum, namun cocok untuk siswa yang cinta alam dan berjiwa petualang.
5. Madrasah
Madrasah pada dasarnya sama dengan jenjang sekolah pada umumnya, seperti SD, SMP, dan SMA. Madrasah menggunakan kurikulum nasional seperti sekolah nasional. Perbedaannya adalah lembaga yang menaunginya.
Sekolah nasional dinaungi oleh Kemendikbud, madrasah dinaungi oleh Kementrian Agama (Kemenag). Walaupun menggunakan kurikulum nasional, madrasah memiliki penekanan dalam pembelajaran agama Islam.
6. Sekolah Rumah
Sekolah rumah populer disebut sebagai homeschooling adalah sebuah konsep pendidikan yang berbeda dengan sekolah formal. Konsep sekolah jenis ini dahulu dinilai buruk karena mengekang kemampuan anak dalam bersosialisasi, namun baru-baru ini justru semakin menjamur.
ADVERTISEMENT
Kegiatan belajar tidak dilaksanakan di tempat formal tetapi di rumah masing-masing. Murid homeschooling belajar di bawah pengarahan orang tua.
Namun, pada kenyataanya banyak orang tua yang takut untuk memberikan pendidikan jenis ini ke anaknya karena masalah kurikulum dan kemampuan orang tua dalam mengajar.
Saat ini kendala tersebut telah teratasi, karena orang tua dapat bersinergi dengan guru privat, lembaga pendamping anak, dan lembaga kursus untuk mendampingi proses belajar anak. Kurikulum pun dapat dengan mudah diakses untuk dipelajari.
Dari berbagai pilihan jenis sekolah yang ada di Indonesia dengan kurikulum beragam, manakah yang terbaik menurut para orang tua? (SR)
ADVERTISEMENT