Konten dari Pengguna

6 Penyebab Sakit Menelan Pada Tenggorokan dan Cara Mengatasinya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
7 September 2023 12:20 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi penyebab sakit menelan. Sumber: Pixabay/naturalherbsclinic
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penyebab sakit menelan. Sumber: Pixabay/naturalherbsclinic
ADVERTISEMENT
Radang tenggorokan merupakan salah satu penyebab sakit menelan. Radang tenggorokan mirip dengan penyakit flu biasa dengan gejala demam, sakit kepala, dan gangguan susah menelan. Penyebab radang tenggorokan yaitu infeksi, iritasi, dan alergi.
ADVERTISEMENT
Selain radang tenggorokan, sakit menelan pada tenggorokan juga dapat disebabkan karena tubuh sedang mengalami radang amandel. Apa saja penyebab sakit menelan lain yang terjadi pada tenggorokan?.

Penyebab Sakit Menelan

Ilustrasi penyebab sakit menelan. Sumber: Unsplash/Towfiqu barbhuiya
Dimusim yang tidak stabil, tubuh rentan sekali terkena berbagai penyakit. Salah satu penyakit yang biasa menyerang adalah sakit menalan atau sakit tenggorokan. Sakit menelan dapat disebabkan karena adanya infeksi atau iritasi pada tenggorokan.
Dikutip dalam buku Kata Dokter oleh Dr. I. Made C. Wirawan (2014:19) nyeri menelan sejatinya bukan penyakit, tetapi merupakan salah satu gejala infeksi, alergi, atau iritasi pada saluran pernafasan atau tenggorokan.
Sakit menelan pada tenggorokan bisa menjadi tanda seseorang sedang mengalami penyakit tertentu karena terjadi infeksi, peradangan, dan penyumbatan tenggorokan, mulut, atau saluran makanan. Adapun penjelasannya sebagai berikut.
ADVERTISEMENT

1. Radang Tenggorokan

Radang tenggorokan disebabkan karena adanya infeksi bakteri (Streptococcus) yang menjadi penyebab paling umum rasa sakit saat menelan. Radang tenggorokan yang disebabkan oleh bakteri, dokter akan memberikan obat antibiotik untuk pengobatannya.

2. Esofagitis

Esofagitis merupakan peradangan pada kerongkongan atau lapisan esofagus yang disebabkan oleh asam lambung naik ke saluran pencernaan, infeksi beberapa obat, dan alergi. Esofagitis sering menyebabkan nyeri, sulit menelan, dan nyeri dada saat makan.

3. Epiglotitis

Epiglotitis adalah infeksi tenggorokan yang menyebabkan peradangan pada epiglotis, yaitu katup pada bagian belakang tenggorokan yang menutup saluran pernapasan saat makan atau minum.

4. Radang Amandel (Tonsillitis)

Radang amandel atau tonsilitis adalah peradangan pada amandel, yang merupakan dua kelenjar getah bening di bagian belakang tenggorokan. Biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri dan berbagai virus yang dapat menular.
ADVERTISEMENT

5. Infeksi Jamur

Infeksi jamur di mulut, tenggorokan, atau saluran makanan juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan saat menelan. Jamur bisa tumbuh di luar kendali jika kondisi sistem kekebalan tubuh melemah.

6. Cedera Tenggorokan

Cedera tenggerokan juga dapat menyebabkan rasa sakit saat menelan, meski ini jarang terjadi. Cedera ini dapat disebabkan oleh kegiatan makan atau minum sesuatu yang terlalu panas sehingga membakar bagian dalam tenggorokan atau saluran makanan.
Makan keripik dan kerupuk yang ujungnya tajam juga bisa mengakibatkan tenggorokan tergores. Tergantung pada lokasi dan luasnya cedera, mungkin hanya ada rasa sakit pada satu sisi tenggorokan atau pada bagian bawah kerongkongan.

Cara Mengatasi Sakit Menelan

Ilustrasi cara mengatasi sakit menelan. Sumber: Unsplash/Angels for Humanity
Cara mengobati sakit menelan pada tenggorokan tergantung pada penyebabnya. Secara umum, bisa melakukan hal-hal berikut ini sebagai pengobatan di rumah untuk meredakan ketidaknyamanan yang terasa saat menelan:
ADVERTISEMENT
Jika setelah melakukan pengobatan secara mandiri seperti cara di atas tetap terasa sakit, sebaiknya datangi dokter untuk berkonsultasi dan menjalani pemeriksaan.
Ada 6 penyebab sakit menelan pada tenggorokan dan cara mengatasinya. Jika pembaca mengalami sakit menelan, segera lakukan pengobatan dirumah terlebih dahulu seperti cara di atas. Namun, jika tidak kunjung sembuh, segera periksa ke dokter. (MRZ)