Konten dari Pengguna

6 Perbedaan Ragam Hias Antar Daerah di Indonesia

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
5 Desember 2023 14:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Perbedaan ragam hias antar daerah. Sumber: Unsplash/Aditya Wardhana
zoom-in-whitePerbesar
Perbedaan ragam hias antar daerah. Sumber: Unsplash/Aditya Wardhana
ADVERTISEMENT
Indonesia merupakan negara yang memiliki keberagaman budaya dan suku bangsa. Setiap daerah di Indonesia memiliki perbedaan ragam hias antar daerah yang mencerminkan kekayaan budaya dan sejarahnya.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Buku Ragam Hias Bangunan Keraton Surakarta, Rahmanu Widayat, (hal. 4), ragam hias memiliki pengertian yang sama dengan ornamen, yaitu bentuk-bentuk indah yang ditambahkan atau sengaja diciptakan untuk tujuan sebagai hiasan.
Di samping sebagai hiasan atau ornamen dan memiliki keindahan secara visual, juga memiliki arti yang lebih jauh yaitu arti simbolik.

6 Perbedaan Ragam Hias Antar Daerah

Perbedaan ragam hias antar daerah. Sumber: Unsplash/Awesome Sauce Creative
Adanya perbedaan ragam hias antar daerah di Indonesia dapat disebabkan beberapa faktor, termasuk faktor budaya, sosial, geografis, dan historis. Berikut beberapa contoh perbedaan ragam hias tersebut.

1. Batik Papua

Ragam hias batik papua biasanya mengaplikasikan kain batik dengan ciri khas warna-warna cerah serta pola hias berbentuk simestris. Motif yang dipilih biasanya hewan dan manusia.
ADVERTISEMENT

2. Batik Bali

Sedangkan, motif batik Bali memiliki tanaman bunga yang tersusun sepanjang kain dengan berbagai hiasan tambahan seperti kupu-kupu, bangau, burung hong, serta sulur-suluran yang mampu menambah keindahannya.

3. Tenun Ikat Nusa Tenggara Timur

Nusa Tenggara Timur terkenal dengan keragaman tenun ikatnya. Setiap suku di daerah ini memiliki corak dan motif unik, seperti motif tenun hewan, tumbuhan, atau simbol-simbol tradisional yang dikaitkan dengan kepercayaan dan budaya setempat.

4. Songket Sumatera

Sedangkan, Songket Sumatera terkenal dengan kain songketnya yang indah. Songket adalah jenis kain tenun namun dihiasi dengan benang emas atau perak. Corak Songket Sumatera mencakup berbagai motif flora, fauna, geometris, serta simbol-simbol agama dan adat istiadat.

5. Ulos Batak

Di daerah Batak, terdapat tradisi kain ulos yang kaya corak ragam hiasnya. Corak ulos Batak seringkali didominasi garis-garis dan pola geometris yang kompleks. Pada setiap motif dan warna pada ulon memiliki simbolik dan makna yang penting pada budaya Batak.
ADVERTISEMENT

6. Sasirangan Kalimantan

Kalimantan juga memiliki tradisi kain yang bernama Sasirangan. Kain ini menghasilkan corak ragam hias yang tidak kalah menarik. Corak Sasirangan umumnya didominasi motif seperti lingkaran, segitiga, dan garis-garis yang berkaitan dengan simbol-simbol kehidupan, alam, dan kepercayaan masyarakat setempat.
Itulah contoh perbedaan ragam hias antar daerah di Indonesia yang membedakan satu dengan lainnya yang mencerminkan kekayaan budaya bangsa yang luar biasa. Semoga informasinya bermanfaat. (ERI)